PALESTINA—Cuaca panas dan krisis kekurangan air bersih dikabarkan telah melanda Muslim Palestina. Namun anehnya, di wilayah Israel sama sekali tidak terjadi kekurangan air bersih, Anadolu Agency melaporkan pada Jumat (11/8/2017).
Tokoh Palestina Abdel-Rahman Tamim mengatakan, saat ini sulit untuk mendapat air bersih di wilayah Palestina, berbeda di permukiman Israel yang warganya menikmati air bersih 10 kali lipat lebih banyak.
“Saat ini, warga Palestina di Tepi Barat mengonsumsi sekitar 70 liter air per kapita per hari,” kata Tamim di Ramallah.
Sedangkan untuk pemukim Yahudi sendiri mengkonsumsi air per kapita setiap hari mencapai 300 liter, sementara pemukim Yahudi di Tepi Barat mengonsumsi 800 liter per hari.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap orang umumya harus sedia air bersih antara 100 hingga 120 liter untuk memertahankan standar kehidupan yang paling dasar.
Seharusnya menurut perjanjian antarnegara, warga Palestina seharusnya mendapati pasokan air bersih 200 juta meter kubik pada tahun 2000. Jumlah ini terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, tetapi blokade dari Israel membuat warga Palestina hanya mendapat sedikit pasokan air. []