ADAPUN Jin bisa berujud seperti manusia dan binatang. Dapat berupa ular dan kala-jengking, juga dalam wujud unta, sapi, kambing, kuda, bighal, keledai dan juga burung. Serta bisa berujud Bani Adam seperti waktu setan mendatangi kaum musyrikin dalam bentuk Suraqah bin Malik kala mereka hendak pergi menuju Badr. Mereka dapat berubah-ubah dalam bentuk yang banyak, seperti anjing hitam atau juga kucing hitam. Karena warna hitam itu lebih signifikan bagi kekuatan setan dan mempunyai kekuatan panas. (Idhahu Ad-Dilalah, hal. 19 dan 23)
Begitu pula jin juga bisa berubah seperti pocong, kuntil anak, dan apa yang tersebar di indonesia mengenai hal ini. Namun pada hakikatnya jin terbuat dari api dan sifatnya tidak terlihat oleh manusia.
BACA JUGA: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Melihat Hantu?
Hantu adalah sama istilahnya denagn setan yakni jin yang durhaka kepada Allah, dan ia bernama ifrit yang suka mengganggu manusia, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam:
إِنَّ عِفْرِيْتًا مِنَ الْجِنَّ جَعَلَ يَفْتِكُ عَلَيَّ الْبَارِحَةَ لِيَقْطَعَ عَلَيَّ الصَّلاَةَ وَإِنَّ اللهَ أَمْكَنَنِي مِنْهُ فَذَعَتُّهُ فَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أَرْبِطَهُ إِلَى جَنْبِ سَارِيَةً مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ حَتَّى تُصْبِحُوْا تَنْظُرُوْنَ إِلَيْهِ أَجْمَعُوْنَ أَوْ كُلُّكُمْ ثُمَّ ذَكَرْتُ قَوْلَ أَخِي سُلَيْمَانَ (رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبَ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي ِلأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي) فَرَدَّهُ اللهُ خَاسِئًا
“Sesungguhnya ifrit (hantu dari kalangan jin) telah datang untuk menggodaku semalam agar aku lalai ketika shalat. Akan tetapi, Allah telah melindungi aku darinya, sehingga aku dapat menangkapnya. Aku mempunyai keinginan untuk mengikatnya di salah satu tiang mesjid hingga waktu pagi, supaya kamu semua dapat melihatnya. Namun, aku teringat kata-kata saudaraku Nabi Sulaiman, ‘Rabbku, ampunilah aku, berikanlah kepadaku suatu kekuasaan yang tidak akan dicapai seorang pun selepasku.’ Maka, Allah melepas ifrit (hantu) dalam keadaan keadaan hina dan lemah.” (HR. Bukhari: 239)
🔥NAMUN SETAN JUGA ADA 3 JENIS🔥
👉🏻Jenis yang pertama:
SETAN DARI KALANGAN MANUSIA
👉🏻Jenis yang kedua:
SETAN DARI KALANGAN HEWAN
👉🏻Jenis yang kedua:
SETAN DARI KALANGAN JIN
Allah Ta’ala berfirman:
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)…” (QS. Al An’am: 112)
Bahkan dikuatkan lagi dengan adanya hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam yang artinya:
Dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, ia berkata: Aku datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau berada di masjid. Akupun duduk. Dan beliau menyatakan: “Wahai Abu Dzar apakah kamu sudah shalat?” Aku jawab: “Belum.” Beliau mengatakan: “Bangkit dan shalatlah.” Akupun bangkit dan shalat, lalu aku duduk. Beliau berkata: “Wahai Abu Dzar, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan manusia dan jin.” Abu Dzar berkata: “Wahai Rasulullah, apakah di kalangan manusia ada setan?” Beliau menjawab: “Ya.” (HR. Ahmad)
Dan hal yang nenunjukkan bahwa ada setan dari kalangan hewan, sebagaimana DariAbu Dzar, Rasulullah bersabda, “ Jika salah seorang dari kalian berdiri shalat, jika di depannya terdapat benda setinggi sandaran pengendara unta (-/+50 cm), maka itulah sutroh (pembatasnya). Jika sutroh (pembatas) itu tidak ada, shalatnya akan terpotong oleh keledai, wanita dan anjing hitam yang lewat.“ Perawi berkata, “ Wahai Abu Dzar, apa bedanya anjing hitam dengan yang merah dan kuning?” Abu Dzar berkata, “ Wahai putra saudaraku, aku bertanya kepada Rasulullah seperti pertanyaanmu kepadaku, Beliau menjawab: “Anjing hitam adalah setan.” (HR. Muslim dan lainnya)
Pertanyaan kedua: “apakah ada jin muslim dan jin kafir?
Jawaban: 👇🏻👇🏻👇🏻
Ada, sebagaimana yang telah saya jelaskan beserta dalil2 dari Al Qur’an surat Al Jin ayat 14 diatas
📌Pertanyaan ketiga: “Kalau ada jin muslim dan jin kafir apakah di surga kelak jin muslim juga bisa tinggal didalamnya?”
📩Jawaban: 👇🏻👇🏻👇🏻
Allah Ta’ala berfirman:
وَأَمَّا الْقَاسِطُونَ فَكَانُوا لِجَهَنَّمَ حَطَبا
“Adapun yang menyimpang dari kebenaran mereka menjadi kayu api neraka jahannam” (Qs. al-Jin: 15)
Didalam ayat diatas, menunjukkan bahwa jin yang kafir atau durhaka kepada Allah maka ia tidak hanya masuk neraka namun juga sebagai kayu api neraka jahannam.
Adapun jin yang beriman dan senantiasa berpegang teguh dari jalan yang benar, ana belum tahu dalilnya dimana ia ditempatkan disurga ataukah di neraka, namun yang jelas kita cukup beriman adanya makhluk ghaib seperti adanya jin yang shalih dan durhaka.
BACA JUGA: Gangguan Jin Ifrit
💡NASIHAT💡
Dalam membahas jin atau setan atau yang semisal, cukup kita beriman akan adanya mereka, dan apa yang diberitakan dalam Al Qur’an dan As Sunnah serta penjelasan para ulama’, maka sikap kita harus membenarkan dan tidak ada kata mustahil. Adapun apa yang tidak pernah dikabarkan dalam Al Qur’an dan As Sunnah serta penjelasan para ulama’, maka kita perselisihkan, tidak perlu diperpanjang-lebar, karena mereka adalah makhluk yang ghaib, dan kita cukup mempercayai adanya mereka. Walllahu alam. []
Dijawab oleh: Abu Khalid Iqbal Al Farisi Al Malangi | Habis | Grup Cahaya Imani