JAKARTA—Sabtu (14/4/2018) Amerika Serikat bersama Inggris dan Prancis meluncurkan serangan ke Suriah. Serangan ini disebut-sebut sebagai respon atas penggunaan senjata kimia oleh Rezim Assad yang didukung Rusia terhadap warga Sipil Suriah di kota Douma.
Menyikapi perkembangan konflik di Suriah tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri Indonesia mengeluarkan 6 poin pernyataan sikap. Berikut ini pernyataan Sikap yang dikeluarkan Kemenlu melalui laman website resminya.
1. Indonesia sangat prihatin dengan perkembangan yg terjadi di Suriah.
2. Minggu lalu, Indonesia menyampaikan kecaman keras penggunaan senjata kimia di Suriah oleh pihak manapun.
3. Indonesia mengimbau agar semua pihak menahan diri dan mencegah terjadinya eskalasi memburuknya situasi di Suriah.
4. Indonesia menegaskan kepada semua pihak untuk menghormati nilai dan hukum internasional, khususnya piagam PBB mengenai keamanan dan perdamaian internasional.
5. Indonesia juga meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat sipil, terutama wanita dan anak-anak harus selalu merupakan prioritas.
6. Indonesia kembali menekankan pentingnya penyelesaian konflik di Suriah secara komprehensif melalui negosiasi dan cara-cara damai. []
SUMBER: KEMLU