JAKARTA—Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan beberapa pesan usai melantik tiga pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Senin (7/1).
Salah satunya, terkait dengan moderasi beragama Menag menginginkan PTKIN menjadi kampus-kampus terdepan dan berkelas dunia. Untuk itu menurut Menag ada dua hal yang harus dilakukan oleh PTKIN agar menjadi World Class University.
BACA JUGA: Menag Lantik Tiga Pimpinan PTKIN
Langkah pertama, civitas PTKIN harus akrab dengan persoalan aktual yang ada di masyarakat. Karena menurutnya, perguruan tinggi bukanlah menara gading.
“Saya minta PTKIN harus lebih proaktif untuk speak out, speak up merespon persoalan masyarakat. Khususnya dalam masalah agama dan persoalan kemasyarakatan pada umumnya dan dalam merespon permasalahan itu tetaplah bertumpu pada moderasi beragama,” kata Menag Senin (7/1).
Moderasi beragama menurut Menag perlu dilakukan, karena saat ini masyarakat dihadapkan pada tarikan paham-paham keagamaan yang sangat konservatif sehingga seolah tercerabut dari realitas kekinian.
“Di sisi ekstrim yang lain juga berkembang paham liberal, yang juga sesungguhnya tercerabut dari realitas kehidupan keagaamaan dan keIndonesiaan kita,” imbuh Menag.
Ketiga, Menag berpesan agar para pimpinan PTKIN selain berorientasi pada kuantitas juga harus lebih menitikberatkan pada kualitas. “Kualitas lebih diutamakan dalam banyak hal. Agar PTKIN memiliki kekhasannya, di mana saudara menjadi pimpinannya,” kata Menag.
Keempat, Menag minta pimpinan UIN Syarif Hidayatullah, IAIN Syekh Nur Jati Cirebon, dan STAIN Meulaboh untuk memfokuskan diri pada tata kelola kelembagaan.
BACA JUGA: Doa Menteri Agama di Hari Ibu
“Benahi tata kelola kelembagaan, khususnya manajemen organisasi dan manajemen keuangan,” tegas Menag.
Kelima, Menag meminta pimpinan PTKIN untuk menjaga kebersamaan di lingkungan kampus yang dipimpinnya. Suasana kebersamaan yang dibangun diharapkan Menag dapat menjadikan visi misi PTKIN dapat lebih mudah terwujud. “
“Kepemimpinan saudara diharapkan dapat mengayomi semua entitas yang ada dalam perguruan tinggi yang saudara pimpin,” pesan Menag. []
REPORTER: RHIO