ALQURAN, kitab suci umat Islam. Membacanya bernilai ibadah. Sebagai pedoman hidup, muslim wajib meyakini, memahami, dan mengamalkannya. Oleh karena itu, muslim dituntut mampu membaca bahkan menghafalnya.
Membaca Alquran, bukan hanya sekedar melafalkan rangkaian huruf hijaiyah. Ada ilmu yang harus dikuasai, seperti ilmu tajwid.
Tidak semua muslim fasih dalam membaca Alquran. Bahkan, yang sudah mampu membacanya pun tetap terus berupaya memperbaiki bacaannya melalui tahsin hingga qiraah. Ini tentunya butuh perjuangan dan kesungguhan dalam menguasai ilmu hingga seseorang bisa terampil dalam membaca Alquran.
BACA JUGA: Baca Quran tanpa Gairah, Tanda Apa?
Bagaimana dengan muslim yang belum lancar membaca Alquran?
Rasulullah SAW berpesan kepada umatnya yang sulit membaca Alquran untuk memperhatikan suatu hal sekaligus menjalankan suatu hal dalam takaran yang dimampu.
Dalam kitab Hayâtush Shahâbah karya Syekh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawy disebutkan sebuah hadis mengenai hal itu. Abdul Ghafir bin Salamah Al-Himshy mentakhrij dari Abu Raihanah, dia berkata, “Aku menemui Nabi SAW untuk mengadukan kesulitanku dalam membaca dan memahami Alquran.”
Kemudian, Nabi pun menjawab, “Jangan engkau bebankan sesuatu di luar kesanggupanmu kepada dirimu. Tapi bolehlah engkau melakukan sujud jika mengalaminya (mengalami kesulitan dalam bisa membaca Alquran).”
Umairah berkata, “Maka sejak saat itu Abu Raihanah banyak melakukan sujud.”
BACA JUGA: Mana yang Lebih Utama, Baca Quran dengan Suara Keras Atau Perlahan?
Pesan Rasulullah SAW ini setidaknya menyiratkan dua makna dan pesan moral yang dapat dipetik. Pertama adalah tentang proses pendidikan yang bertahap dengan tidak memaksakan kehendak.
Kedua, meski tidak dipaksakan kehendak dalam membaca dan memahami Alquran, Rasulullah juga menyarankan kepada orang yang menemui kesulitan dalam membaca Alquran untuk bersujud. Artinya, perintah bisa membaca Alquran merupakan kewajiban yang tersirat dari pesan Nabi tersebut. []
Referensi: Hayâtush Shahâbah/Karya: Syekh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawy/Penerbit: Qisti Press