JAKARTA—Selepas dilantiknya Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI pengganti Setya Novanto, Senin (15/1/2018) kemarin, Indonesia Corruption Watch (ICW) langsung memberikan beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
“Survei terakhir dari Lembaga Survei Syaiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada Juni 2017 menyebutkan bahwa tingkat kepercayaan publik kepada DPR hanya 63%, jauh dibawah Tentara Nasional Indonesia (TNI), presiden, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ujar Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo melalui rilis yang diterima Islampos.com, Selasa (16/1).
Menurutnya, tingkat kepercayaan tersebut diduga semakin tergerus akibat kontroversi yang dilakukan DPR secara kelembagaan dan kasus yang menimpa Setya Novanto saat yang bersangkutan menjabat sebagai Ketua DPR aktif.
“Pekerjaan rumah ini membuat DPR semakin membutuhkan sosok pimpinan yang tidak hanya solid dan cakap berpolitik. DPR juga membutuhkan pimpinan yang dapat menggenjot kinerja DPR sehingga sekali kayuh dapat membuat DPR lebih mampu menjalankan tugas dan memperbaiki citra DPR,” terangnya.
Ia berpesan, prasyarat awal untuk mencapai hal tersebut adalah memilih pimpinan pengganti Setya Novanto dengan anggota yang namanya masih bersih dari dugaan keterlibatan kasus korupsi manapun. []
Reporter: Rhio