NEW YORK –Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menanggapi ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut akan menghentikan bantuan terhadap negara-negara yang mendukung resolusi PBB soal status Yerusalem. Kedua Menlu negara Timur Tengah itu yakin bahwa negara-negara anggota PBB akan mengabaikan tekanan tersebut.
“Tidak ada negara terhormat yang tunduk pada tekanan seperti itu. Dunia telah berubah. Dunia saat ini memberontak melawan ketidakadilan,” kata Menlu Turki seperti dikutip dari Guardians.
Menindaklanjuti veto yang dilakukan AS terhadap resolusi PBB terkait status Yerusalem dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada Senin (18/12/2017), Sidang Majelis Umum PBB akan digelar Kamis (21/12/2017) guna memprotes veto tersebut.
Sekutu utama AS, seperti Inggris, Prancis, Italia, Jepang, dan Ukraina termasuk di antara 14 negara di Dewan Keamanan PBB yang mendukung resolusi, diharapkan dapat memberikan dukungan yang sama di Majelis Umum. []