GELARAN leg kedua semifinal Liga Champions musim ini bertepatan dengan masa beribadah puasa bagi umat muslim di seluruh dunia. Sejumlah pemain muslim di empat klub yang bertarung di liga Champion berpeluang tampil pada leg kedua semifinal kejuaraan sepakbola bergengsi itu.
Keempat tim tersebut adalah Tottenham Hotspur, Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Liverpool. Leg kedua antara Liverpool lawan Barcelona di Stadion Anfield akan digelar pada Selasa (7/5/2019) waktu setempat, sedangkan Ajax lawan Tottenham Hotspur di Johan Cruyff Arena berlangsung pada Rabu (8/5/2019).
BACA JUGA: Sadio Mane, Anak Imam Masjid yang Jadi Bintang Liverpool
Dari keempat tim tersebut, Liverpool memiliki pemain muslim paling banyak dibandingkan tiga tim lainnya. Empat pemain The Reds yang beragama Islam antara lain Xherdan Shaqiri, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Naby Keita. Namun, Salah dan Keita dipastikan absen di laga nanti.
Sementara Ajax dan Tottenham Hotspur sama-sama memiliki dua pemain muslim, yakni Noussair Mazraoui dan Hakim Ziyech, serta Moussa Sissoko dan Serge Aurier. Sedangkan Barcelona hanya memiliki satu pemain muslim yaitu Ousmane Dembele yang kemungkinan besar juga tidak akan tampil melawan Liverpool.
Sebagian dari mereka menegaskan akan tetap berpuasa meski ada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions. Duo muslim dari Ajax, Mazraoui dan Ziyech, telah mengatakan kepada klubnya akan berpuasa di bulan suci tersebut.
Kendati begitu, pelatih fisik Ajax Raymond Verheijen mengingatkan kepada mereka tentang sejumlah kemungkinan yang akan dihadapi atas pilihan tersebut.
BACA JUGA: Liverpool Kecam Islamophobia Pendukung Chelsea terhadap Mo Salah
“Ini (puasa) jadi tanggung jawab Ziyech dan Mazraoui. Situasi yang dihadapi Ajax di Liga Champions ini ekstrem, semua orang berhati-hati tentang itu. Tubuh akan kaget dalam beradaptasi karena mereka akan mengubah pola latihan dan diet setelah 11 bulan,” kata Verheijen seperti yang dikutip dari Mirror.
“Jika Anda melakukan ini sekarang, di pekan terbaik seperti ini, sangat berisiko. Kadar gula dalam darah akan rendah, dan itu berarti mereka hanya memiliki sedikit energi. Hal ini juga akan melemahkan otot-otot dalam tubuh,” sambungnya. []
SUMBER: MIRROR