PANDEMI bukan hanya terjadi saat ini. Pandemi juga pernah terjadi pada masa lalu. Bahkan, pandemi pernah dialami para sahabat Nabi.
Kala itu terjadi pandemi yang dikenal dengan tha’un amwas.
Tha’un adalah semacam borok atau memar yang muncul di badan yang disertai oleh rasa panas dan sakit yang amat sangat. Penyakit ini berbahaya dan sangat menular.
BACA JUGA: Menyikapi Corona; Sahabat Nabi Pun Ada yang Meninggal Karena Wabah Penyakit
Amwas adalah nama sebuah desa di Palestina, terletak di dekat Baitul Maqdis.
Disebutkan dalam hadis bahwa pandemi merupakan salah satu tanda dekatnya hari kiamat. Dikutip dari buku “Kiamat Sudah Dekat?” oleh Dr. Muhammad al-’Areifi, berikut hadis tersebut:
“Auf ibn Malik menuturkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hitunglah enam perkara yang akan terjadi menjelang dekatnya Hari Kiamat: Wafatku, penaklukan Baitul Maqdis, kematian yang akan penyakit yang seperti wabah qu’ash.”
Qu’ash adalah virus yang menyerang binatang ternak. Hidung hewan yang terjangkit virus ini akan mengeluarkan lendir, lalu hewan itu pun mati seketika.
Rasulullah SAW menyerupakan kematian ini dengan qu’ash yang menyerang kambing. Sebab, tha’un menimbulkan luka bernanah di badan, yang mengakibatkan kematian bagi penderitanya.
BACA JUGA: Belajar Cegah Wabah dari Umar bin Khattab dan Doa Nabi
Pandemi ini sudah muncul pada masa kekhilafahan Umar ibnu Khathab pasca penaklukan Baitul Maqdis pada tahun 16 H. Penyakit ini menyebar pada tahun 18 H di negeri Syam, dan menelan banyak korban hingga mencapai 25 ribu jiwa kaum Muslimin.
Banyak sahabat Nabi yang meninggal dunia akibat pandemi ini. Mereka diantaranya adalah Mu’adz ibn Jabal, Abu Ubaidah, Syarahbil ibn Hasanah, al-Fadhl ibn al-Abbas ibn Abdil Muthalib dan sahabat lainnya. []
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad al-’Areifi/Penerbit: Qisthi Press