Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang di antara kamu makan makanan, maka janganlah ia membasuh tangannya sebelum ia menjilatinya atau menjilatkannya pada orang lain.” (Muttafaq Alaihi)
“AH… jorok. Masa habis makan tangan dijilat-jilat?” Pertanyaan itu mungkin sering kita dengar atau bahkan kita sendiri enggan untuk melakukan hal itu lantaran perbuatan menjilati tangan sehabis makan—kalau makannya pakai tangan—Itu dianggap jorok.
Menjilati tangan sehabis makan merupakan salah satu adab makan cara islam. Apa Mungkin inilah salah satu adab makan yang sering kita abaikan. Kenapa? Apa karena hadist ini terkesan jorok, lantas kita meninggalkannya?
BACA JUGA: Makan Tergesa-gesa, Apa Bahayanya?
Sekarang coba kita pikirkan kenapa kita anggap sunnah itu jorok? Tangan, yah tangan kita sendiri. Padahal masuknya makanan ke mulut pakai tangan kita sendiri. Jadi mana yang kita anggap jorok itu?
Salah satu hikmah yang dapat kita ambil adalah menghilangkan sifat mubazir (sifat pemborosan) sebab pemborosan merupakan salah satu perbuatan setan. Sebagaimana yang diterangkan oleh Allah S.W.T dalam surat Al-Israa:27: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” []