TERNYATA rumah tangga itu ada tipenya loh. Banyak dari kita menganggap bahwa rumah tangga, ya sama saja. cuma sebatas hubungan suami-istri, dan seterusnya adalah pemanis semata.
Tetapi tahukah Anda, ternayat tipe-tipe rumah tangga itu ada empat. Nah rumah tangga Anda, termasuk yang mana?
1. Rumah tangga bisnis
Pada awal dibinanya rumah tangga ini telah dihitung-hitung berapa keuntungan materi yang akan diperoleh, bila aku menikah dengan si fulan, berapa tabunganku akan bertambah saat menikah dan setelah menikah. Apa pasanganku nanti dapat menambah hartaku atau malah akan mengurangi.
Bila kami nanti punya anak, berapa anak yang kira-kira dapat menguntungkan usaha yang kami jalankan saat ini dan seterusnya. Rumah tangga seperti ini banyak sekali ditemukan di negara barat yang hanya berfikir pada materi. Allah telah berfirman:
“Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, merekalah itu yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga),” (QS Saba: 37)
2. Rumah tangga “Barak”
Yang terdengar dari rumah tangga ini hanya perintah-perintah atau komando-komando layaknya jendral kepada kopralnya.
Bila si kopral tidak melaksanakan atau lalai menjalankan tugas, maka konsekwensinya adalah hukuman, baik berupa umpatan atau bahkan pukulan. Di sini tidak ada suasana dialogis yang mesra, anggota keluarga yang berperan sbg kopral, selalu merasa tertekan dan takut bila ada sang jendral di rumah, dan selalu berdoa dan berharap agar sang jendral segera berlalu keluar rumah.
3. Rumah tangga “Arena Tinju”
Bila suami dan istri merasa memiliki derajat, kekuatan dan posisi yang setara serta pendapatnyalah yang benar dan harus terlaksana. Bila ada perbedaan dan salah faham sedikit saja, maka digelarlah “pertandingan” yang dapat berupa, baku cekcok, baku hantam atau baku UFO (piring terbang). Masing-masing berusaha membuat KO lawannya dengan berbagai taktik. Tidak ada kata damai sebelum salah satunya menyerah.
4. Rumah tangga Islami
Didalamnya ditegakkan adab-adab islam, baik individu maupun seluruh anggota. Mereka berkumpul dan mencintai karena Allah, saling menasehati kejalan yang maruf dan mencegah dari kemunkaran. Setiap anggota betah tinggal didalamnya karena kesejukan iman dan kekayaan ruhani. Rumah tangga yang menjadi panutan dan dambaan umat yang didalamnya selalu ditemukan suasana sakinah, mawaddah dan rahmah.
Merupakan surga dunia, seperti yang sering kita dengar, Rasul pernah bersabda :
“Baiti jannati! Rumahku adalah surga.”
Rumah yang dimaksud di sini tentunya bukan bangunan fisiknya yang bak istana dengan taman yang luas dan kolam renangnya, tapi rumah disini adalah rumah tangga “ruh” dari rumah tersebut. []