“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. ” (Qs Ali Imran : 92)
ABU Dzar Gifari ingin sekali mengetahui macam-macam nikmat Allah agar ia bisa menjadi orang yang tangannya di atas. Oleh karena itu, ia bertanya mendesak Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam dengan harapan dapat mengetahui nikmat apa saja yang telah ia miliki, hingga dia bisa mendermakan apa yang ia miliki semampunya.
Abu Dzar berkata, “Aku bertanya kepada baginda Nabi. Apakah yang bisa menyelamatkan seorang hamba dari api neraka?”
BACA JUGA: Kisah 5 Hewan yang Dijamin Masuk Surga oleh Allah SWT
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Iman kepada Allah.”
Aku bertanya lagi, “Wahai baginda Nabi, apakah hal itu mesti disertai dengan suatu amal?”
Beliau menjawab, “Dengan memberikan sebagian apa yang telah Allah berikan kepadamu, dan memberikan sebagian dari rezeki yang telah Allah anugrahkan kepadamu.”
Aku bertanya lagi, “Ya Rasulullah, seandainya dia miskin dan tidak punya apa-apa untuk disedekahkan?”
Beliau menjawab, “Dengan mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.”
Kemudian aku berkata, “Bagaimana jika dia tidak mampu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran?”
Beliau menjawab, “Hendaknya dia menolong orang bodoh yang tidak memiliki keahlian sama sekali.”
Aku berkata, “Bagaimana jika dia tidak bisa berbuat apa-apa?”
Beliau menjawab, “Hendaknya ia menolong orang yang teraniaya.”
BACA JUGA: Setelah Terusir dari Surga, Iblis Dirikan Istana di Lautan
Aku bertanya, “Bagaimana jika ia lemah dan tidak mampu menolong orang yang teraniaya?
Beliau menjawab, “Lakukanlah kebaikan yang bisa engkau lakukan untuk saudaramu. Hindarkanlah kejahatan saudaramu dari orang lain.”
Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah dengan melakukan hal itu bisa masuk surga?”
Rasululah menjawab, “Setiap orang mukmin yang melakukan satu kebaikan itu akan menarik tangannya menuju surga.” []
Sumber: Bertansaksi dengan Allah/Karya: Khalid Abu Syadi/Penerbit: Qisthi Press/2005