DARI Ibnu Abbas, dia menceritakan,
Aku pernah berada di rumah Maimunah, lalu Rasulullah masuk dan bersamanya Khalid bin Walid. Kemudian mereka datang membawa dua biawak panggang di atas dua tempat. Maka Rasulullah SAW meludah.
Selanjutnya Khalid bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah engkau merasa jijik terhadapnya?”
“Ya,” jawab beliau.
Lalu disuguhkan susu kepada beliau, maka beliau pun meminumnya kemudian bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian selesai makan, maka hendaklah dia membaca,
اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا فِيما رَزَقْتَنا وَقِنا عَذَابَ النَّارِ باسم اللَّهِ
“Ya Allah, berikanlah berkah padanya dan berilah kami makan yang baik darinya.”
Dan apabila selesai minum susu hendaklah dia mengucapkan,
“Ya Allah, berikanlah keberkahan pada rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan tambahkanlah rezeki itu.”
Karena tidak ada sesuatu yang melebihi makanan dan minuman melainkan susu. (HR. Abu Dawud) []
Sumber: Fiqih Wanita Edisi Lengkap/Syaikh Kamil Muhammmad Uwaidah/Pustaka Al-Kautsar