RUMAH tangga dibangun atas dasar rasa cinta dan saling percaya satu sama lain. Selain memahami kondisi pasangannya, juga harus menerima kekurangannya. Hal ini bisa menjadi penguat hubungan sebuah rumah tangga. Tetapi, meski semua itu sudah terpenuhi, terkadang masih saja ada rumah tangga yang retak akibat adanya orang ketiga.
Salah satu penyebab keretakan dalam rumah tangga ialah perselingkuhan. Di mana, biasanya pelaku utamanya diperankan oleh seorang lelaki. Banyak lelaki yang sudah berumah tangga berselingkuh dengan wanita lain. Dan ternyata, bukan hanya karena wanita lain itu lebih cantik daripada istrinya lho! Akan tetapi, kedekatan emosional dengan wanita lain juga menjadi penyebab lelaki mudah berselingkuh.
BACA JUGA: Wanita Rentan Selingkuh
Lebih dari 80 persen mengaku berselingkuh bukan dengan wanita yang lebih menarik secara fisik dibandingkan istrinya. Alasan utama lelaki berselingkuh adalah bukan karena ingin berhubungan seksual dengan wanita yang bertubuh lebih seksi. Tetapi lebih karena hilangnya kedekatan emosional dengan istrinya.
Sekitar 48 persen lelaki mengakui bahwa mereka ingin dihargai oleh istri karena kerja kerasnya. Sayangnya, karena lelaki lebih tidak ekspresif dibandingkan wanita, maka kemungkinan besar dia tidak akan membicarakan kebutuhannya ini kepada sang istri. Sebagai akibatnya, mereka merasa membutuhkan hubungan dengan intimasi emosional dengan orang lain.
Sepanjang perjalanan pernikahan, lama-kelamaan pasangan dapat menjadi kurang menghargai keberadaan satu sama lain. Penghargaan ini menjadi salah satu kunci utama membangun kedekatan emosional yang mungkin kemudian didapatkan dari orang lain.
BACA JUGA: Tak Ingin Istri Anda Selingkuh, Jangan Biarkan Merasakan Ini
Penelitian menemukan bahwa hampir setengah lelaki yang berselingkuh bertemu selingkuhannya di tempat kerja. Oleh karena lelaki butuh pengakuan, maka umumnya wanita yang menjadi selingkuhannya adalah orang yang memuji dan mengagumi kerja kerasnya.
Maka, tugas Anda sebagai seorang istri, jika tak ingin suami Anda selingkuh, bangunlah kedekatan emosional dengannya. Jangan Anda terlalu cuek, apalagi tidak peduli terhadap apa yang ia lakukan. Beri ia penghargaan atas kerja kerasnya sebagai kepala keluarga. Beri perhatian lebih padanya agar ia merasa dirinya begitu berarti bagi Anda. []
SUMBER: ALODOKTER