SUNGGUH tidak akan bisa kita hitung apa saja nikmat yang Allah diberikan kepada kita dari mulai kita lahir hingga dewasa kini dan kelak hingga mati. Tidak ada seorangpun yang mampu menghitungnya.
Allah SWT berfirman:
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)” (QS. An Nahl: 53)
Namun seringkali kita kurang beryukur dan lalai terhadap segala nikmat dan anugerah yang diberikan Allah Azza wa Jalla kepada kita. Padahal seorang muslim wajib mensyukuri nikmat yang ia peroleh.
BACA JUGA: Beda Islam dengan Kufur
Allah ta’ala berfirman :
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
“Ingatlah kepada-Ku, Aku juga akan ingat kepada kalian. Dan bersyukurlah kepada-Ku, janganlah kalian kufur” (QS. Al Baqarah: 152)
Dalam ayat di atas, Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan dan melarang kita untuk berbuat kufur. Bahkan di ayat yang lain Allah mengancam orang-orang yang berbuat kufur dengan adzab yang pedih.
Allah SWT berfirman:
وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“… dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7)
Oleh karena itu wajib bagi kita untuk perhatian terhadap perkara yang penting ini, sehingga tidak menjadi golongan orang-orang yang kufur atas nikmat Allah dan dapat terhindar dari ancaman adzab yang pedih.
Nabi SAW bersabda, ada 10 golongan dari umat ini (umat nabi) yang kufur kepada Allah SWT, tapi mereka menyangka bahwa mereka adalah mukmin. 10 golongan tersebut ialah:
1. Orang yang mengatakan sesuatu yang bukan haknya kepada orang Islam atau kafir Dzimmi.
2. Tukang Sihir
3. Laki-laki dayuts, yang tidak memiliki rasa cemburu terhadap istrinya
4. Orang yang enggan mengeluarkan zakat
BACA JUGA: Waspada! Budaya Kufur Bikin Iman Jadi ‘Lapur’
5. Peminum arak
6. Orang yang sudah berkewajiban melaksanakan ibadah haji tapi tidak melaksanakannya
7. Orang yang suka memfitnah
8. Orang yang menjual senjata kepada tukang perang bukan di jalan Allah
9. Orang yang menyetubuhi wanita secara luar biasa, bukan melalui kebiasaan fitrah manusia.
10. Orang yang menyetubuhi istri yang haram dinikahi. Apabila ia menganggapnya halal, dia kufur.
Demikian penjelasan mengenai 10 golongan yang merasa mukmin, padahal sesungguhnya mereka kufur. Semoga kita tidak termasuk ke dalam 10 golongan tersebut. Aamiin. Wallahu a’lam bishawwab. []
Sumber: Terjemahan Nashaihul Ibad Karya Ibnu hajar Al Asqalani, Penerbit Pustaka Amani-Jakarta