KIAMAT, merupakan kejadian yang pasti akan terjadi. Meski waktunya tidak diketahui, namun tanda-tandanya bisa dikenali.
Dalam beberapa hadis Nabi, tidak hanya sejumlah lokasi yang dikaitkan dengan tanda datangnya kiamat, tetapi juga sosok tertentu yang disebut akan muncul pada hari akhir tersebut.
BACA JUGA: Tanda-tanda Kiamat yang Sudah Terjadi di Sekeliling Kita
Berikut ini sejumlah sosok yang dikaitkan dengan tanda munculnya hari kiamat, sebagaimana termaktub dalam 10 tanda datangnya kiamat dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Said Al-Khudri RA:
Imam Mahdi
Di akhir zaman akan muncul seorang laki-laki dari Ahlul Bait. Allah memberi kekuatan kepada agama Islam kepadanya. Dia memerintah selama tujuh tahun, memenuhi dunia dengan keadilan setelah (sebelumnya) dipenuhi kezaliman.
Umat di zamannya akan diberikan kenikmatan yang belum pernah diberikan kepada selainnya. Bumi mengeluarkan tumbuh tumbuhannya, langit menurunkan hujan, dan dilimpahkan harta yang banyak.
Orang ini mempunyai nama seperti nama Rasulullah SAW, demikian pula nama ayahnya seperti nama ayah Rasulullah SAW. Jadi, namanya adalah Muhammad atau Ahmad bin Abdullah. Dia dari keturunan Fathimah binti Muhammad dari anaknya Hasan bin Ali.
Di antara ciri-ciri fisiknya adalah lebar dahinya, dan mancung hidungnya. Sabda Nabi SAW:
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: يخرج في آخر أمتي المهدي، يسقيه الله الغيث، وتخرج الأرض نباتها، و يعطي المال صحاحاً، و تكثر الماشية، و تعظم الأمة، يعيش سبعاً، أو ثمانياً، يعني حججاً
“Al-Mahdi akan keluar di akhir kehidupan umatku, Allah akan menurunkan hujan kepadanya sehingga buml menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya, diberikan kepadanya harta yang melimpah, semakin banyak binatang ternak, dan pada saat itu ummat semakin mulia, dan dia memerintah selama tujuh atau delapan tahun.” (Sahih, HR Al-Hakim)
Dajjal
Dajjal merupakan seorang anak adam yang mempunyai ciri-ciri yang jelas, akan dapat dikenali setiap mukmin apabila dia telah keluar, sehingga mereka tidak terkena fitnahnya. Di antaranya terdapat tulisan kafir dalam jidadnya, bermata satu dan menyebar kerusakan di muka bumi.
Fitnah Dajjal adalah fitnah yang paling besar di muka bumi. Hal ini sebagaimana hadits riwayat Abu Umamah yang diriwayatkan sejumlah imam Sunan:
إِنَّهُ لَمْ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ مُنْذُ ذَرَأَ اللَّهُ ذُرِّيَّةَ آدَمَ أَعْظَمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَإِنَّ اللَّهَ لَمْ يَبْعَثْ نَبِيًّا إِلَّا حَذَّرَ أُمَّتَهُ الدَّجَّالَ وَأَنَا آخِرُ الْأَنْبِيَاءِ وَأَنْتُمْ آخِرُ الْأُمَمِ وَهُوَ خَارِجٌ فِيكُمْ لَا مَحَالَةَ وَإِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا بَيْنَ ظَهْرَانَيْكُمْ فَأَنَا حَجِيجٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ وَإِنْ يَخْرُجْ مِنْ بَعْدِي فَكُلُّ امْرِئٍ حَجِيجُ نَفْسِهِ وَاللَّهُ خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
”Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini yang lebih dahsyat daripada dajjal. Dan Allah SWT tidak mengutus seorang rasul atau nabi pun kecuali ia memperingatkan umatnya terhadap kemunculan dajjal. Aku adalah Nabi terakhir dan kamu sekalian adalah umat terakhir pula. Dajjal pasti keluar dari tengah-tengah kalian. Jika ia keluar, sedangkan aku ada di antara kalian, maka aku akan mengalahkannya dengan hujjah dan kemampuanku. Jika ia keluar setelah aku tiada maka setiap orang akan menjadi penolong dirinya sendiri untuk mengalahkan musuhnya. Allah adalah penggantiku bagi setiap Muslim.” (HR Ibnu Majah, Ibn KHuzaimah, dan al-Hakim dari Abu Amamah)
BACA JUGA: Hari Kiamat, Ini 20 Sebutannya dalam Alquran (2-Habis)
Nabi Isa
Setelah keluarnya Dajjal dan terjadinya kerusakan di muka bumi, maka Allah SWT mengutus Nabi Isa untuk turun ke bumi. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam sejumlah ayat Alquran dan hadits Rasulullah SAW.
Allah SWT berfirman:
{إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: ‘Wahai ‘Isa, Aku mewafatkanmu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu perselisihkan.” (QS Ali Imran: 55)
Nabi Isa AS disebutkan akan turun di Menara Putih yang terletak sebelah timur kota Damaskus di Syam (Suriah). Beliau menggunakan dua pakaian yang dicelup sambil meletakkan kedua tangannya pada sayap dua malaikat. Apabila beliau menundukkan kepala, maka (seolah-olah) meneteskan air, apabila beliau mengangkat kepala maka (seolah-olah) berjatuhanlah tetesan-tetesan itu bagai manik-manik mutiara.
Sabda Nabi SAW:
عَنْ أَبِي هُرْيَرَةَ رضي الله عنه قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: “وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمُ ابنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلَ الخِنْزِيرَ، وَيَضَعَ الجِزْيَةَ، وَيَفِيضَ المَالُ، حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
“Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, sudah dekat saatnya di mana akan turun pada kalian (Isa) Ibnu Maryam AS, sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti atau pajak), dan akan melimpah ruah harta benda sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya” (Sahih, HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Ahmad) []
SUMBER: REPUBLIKA