• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

Inilah 3 Tindakan Penanganan Wabah yang Diterapkan Dokter Muslim dalam Sejarah Islam

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Kedokteran dalam Islam

Ilustrasi. Foto: Medium

0
BAGIKAN

DSRI flu biasa hingga penyakit serius, manusia selalu hidup dengan risiko tertular penyakit satu sama lain. Untunglah wabah penyakit yang menyerang jutaan orang jarang terjadi, tetapi wabah pes pada abad ke-14 dan wabah influenza tahun 1918 telah meninggalkan bayangan gelap dalam sejarah.

Selama peradaban, muslim juga pernah menjalani masa-masa menghadapi wabah dan penyakit menular. Lantas, bagaimana dokter menangani masalah penularan penyakit di masa wabah?

Prinsip medis utama dari awal peradaban Muslim adalah pengobatan pencegahan yang merupakan panduan bagi orang-orang dari segala usia untuk menjaga kesehatan.

BACA JUGA: 3 Tahap Perkembangan Kedokteran Muslim dalam Sejarah Peradaban Islam (2-Habis)

ArtikelTerkait

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Bagaimana Cara Hentikan Bersin yang Terus-menerus?

7 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Para dokter menekankan dalam pekerjaan medis mereka tentang pentingnya olahraga, kebersihan pribadi, makan dan minum yang sehat, dan tidur yang nyenyak. Mereka mendorong manajemen yang positif dari kekhawatiran, kemarahan dan kecemasan, dan mereka yakin bahwa kesehatan tubuh berhubungan erat dengan kesehatan jiwa.

Bererapa dokter muslim yang memgang prinsip dasar tersebut adalah Al-Razi dalam bukunya (Kitab Manafi ʿ al-Aghdhiyah wa-Daf ʿi Madharriha), dan bagian dari Canon of Medicine Ibn Sina.

Seperti dikutip dari 1001inventions, berikut ini tindakan pencegahan penyakit menular yang diterapkan oleh para dokter muslim di masa lalu:

1 Jaga jarak

‘Larilah dari orang yang menderita kusta seperti kamu melarikan diri dari singa,’ kata teolog dan tabib abad ke- 14 Ibn Qayyim al-Jawziyyah, mengacu pada sabda Nabi Muhammad. Dalam kasus penyakit menular seperti kusta, dokter mengetahui bahwa satu-satunya cara untuk menghindari penularan adalah dengan menjauhi orang yang sakit.

Dalam bukunya al-Ṭibb al-Nabawi (Pengobatan Nabi), Ibn Qayyim mengidentifikasi bagaimana penyakit menular melalui kontak dengan orang yang sakit atau melalui nafas mereka.

2 Karantina

Khalifah Umayyah Walid ibn ʿAbd al-Malik membangun Bīmāristān (rumah sakit) pertama dalam peradaban Muslim pada tahun 707 di Damaskus. Di rumah sakit ini, penderita kusta dirawat di bangsal terpisah dan diberikan perbekalan rutin, tindakan yang dirancang untuk menghindari pasien menulari orang lain.

3 Batasan gerakan

Pedoman terkait epidemi adalah tidak memasuki atau meninggalkan tanah yang terkena penyakit. Dokter dan cendekiawan Andalusia abad ke- 14 Abu Jaʿfar Amad ibn ʿAli ibn Khatima al-Ansari mengikuti petunjuk ini dengan tepat ketika dia tinggal di kota Almeria setelah kota itu diserang oleh wabah pes.

Namun, dia memanfaatkan kurungannya sebaik-baiknya dengan menyelidiki sifat penyakit dan penyebarannya, serta merawat pasien. Temuannya tercatat dalam bukunya Tahsil Gharad al-Qasd fi Tafsil al-Marad al-Wafid (Pemenuhan Tujuan Penyelidik Mengenai Semua Tentang Epidemi Penyerangan).

Salah satu wawasan Ibn Khatima adalah bahwa pola makan, dan kekuatan daya tahan tubuh, berperan dalam seberapa parah dampaknya dan seberapa cepat pasien akan merespons pengobatan.

BACA JUGA: Inilah Sederet Dokter Muslimah di Masa Nabi Muhammad SAW

Mengaitkannya dengan peristiwa pandemi saat ini, ada resonansi penting dengan masa lalu. Dokter dalam peradaban Muslim berusaha memberikan perawatan dan nasehat terbaik yang mereka bisa selama epidemi dan wabah penyakit menular, dan hari ini bimbingan yang diberikan oleh pemerintah dan praktisi kesehatan di seluruh dunia pun sejalan dengan pondasi kesehatan yang jadi prinsip kedokteran muslim berabad-abad lalu.

Bagaimanapun, pengertian pengobatan tetap sama. Itu adalah tentang memelihara kesehatan dan menyelamatkan nyawa. []

SUMBER: 1001 INVENTIONS

Tags: dokter muslimkesehatanPengobatansejarahWabah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Muhammad, Dia Rasul Allah dan Penutup Nabi-nabi

Next Post

Pensiun dari UFC, Ini 7 Fakta Luar Biasa Khabib Nurmagomedov

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

diabetes

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

10 Juli 2025
Puasa, Sakit Kepala, Darah

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

10 Juli 2025
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat, Bersin

Bagaimana Cara Hentikan Bersin yang Terus-menerus?

9 Juli 2025
pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid, BAB

7 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai

9 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

8 Doa dalam Surat Al-Imran

Oleh Saad Saefullah
10 Maret 2025
0
Doa Sapu Jagat, Doa agar Dipermudah Mencari Rezeki, Doa dalam Surat Al-Imran

Kisah, sosok dan doa dalam Al-Qur'an, memang tak bisa dipisahkan.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.