SYIRIK termasuk dalam jajaran dosa besar. Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah atau menyembah sesuatu selain Allah.
Dijelaskan dalam buku Bahan Renungan Kalbu oleh Permadi Alibasyah, ada empat jenis syirik yang perlu diketahui umat Muslim.
1 Syirik Ul-‘Ilm
Syirik jenis ini banyak terjadi di kalangan ilmuwan. Mereka mengagungkan ilmu pengetahuan sebagai Maha Segalanya. Mereka tidak mempercayai pengetahuan sebagaimana yang diwahyukan Allah. Misal, teori asal-usul manusia yang berasal dari kera.
2 Syirik Ut-Tasarruf
Prinsip syirik ini, disadari atau tidak oleh pelakunya, menentang Allah Maha Kuasa dan segala kendali atas penghidupan manusia berada di tangan-Nya. Mereka percaya adanya perantara bagi Allah dan percaya sang perantara itu mempunyai kekuasaan. Misal, percaya Nabi Isa AS sebagai anak tuhan.
3 Syirik Ul-Ibadah
Ini merupakan syirik yang menuhankan pikiran, ide-ide, atau fantasi. Mereka hanya percaya pada fakta-fakta konkrit yang berasal dari pengalaman lahiriah. Misal, seorang ateis yang tidak percaya tuhan.
4 Syirik Ul-‘Adah
Syirik ini adalah yang percaya pada tahayul. Misal, percaya angka 13 merupakan angka sial sehingga tidak ada yang mau menggunakan angka tersebut. Atau bisa juga menghubungkan kucing hitam dengan kejahatan, dan lain-lain. []
Referensi: Bahan Renungan Kalbu/Karya: Permadi Alibasyah/Penerbit: Yayasan Mutiara Tauhid/Tahun: 2020