DALAM sirah nabawiyyah, diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa orang ibu susu. Itu artinya, Nabi Muhammad SAW juga memiliki saudara sepersusuan. Nah, siapa sajakah mereka?
Berikut beberapa saudara sepersusuan Nabi yang diungkap dalam riwayat hadis:
1 Hamzah bin abdul Muthalib
Hamzah bin Abdul Muthalib merupakan paman Nabi. Dalam sebuah riwayat yang shahih diketahui bahwa Hamzah juga merupakan saudara sepersusuan Nabi.
BACA JUGA: Ini Perempuan-perempuan Mulia ‘Pengganti’ Sosok Ibu Nabi
Dalam hadits Ibnu Abbas riwayat Bukhari, dia berkata bahwa Rasulullah SAW menyampaikan tentang putri Hamzah:
لا تَحِلُّ لِي يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعِ مَا يَحْرُمُ مِنْ النَّسَبِ هِيَ بِنْتُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ
“Dia tidak halal bagiku karena apa yang diharamkan karena sepersusuan sama diharamkan karena keturunan sedangkan dia adalah putri dari saudaraku sepersusuan.” (HR Bukhari)
Mus’ab al-Zubairi mengatakan, Tsuwaibah (salah seorang ibu susu nabi) menyusui Nabi SAW, lalu juga menyusui Hamzah, dan kemudain menyusui Abu Salamah. Tsuwaibah sebelumnya merupakan budak Abu Lahab yang menyusui Nabi Muhammad sebelum Halimah al-Sa’diyah.
2 Abu Salamah
Dalam hadits Bukhari dikatakan, Ummu Habibah istri Nabi SAW pernah mengatakan kepada Rasulullah SAW:
عن أُمَّ حَبِيبَةَ قَالَتْ قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ انْكِحْ أُخْتِي بِنْتَ أَبِي سُفْيَانَ ، قَالَ : وَتُحِبِّينَ ؟ قُلْتُ : نَعَمْ ، لَسْتُ لَكَ بِمُخْلِيَةٍ ، وَأَحَبُّ مَنْ شَارَكَنِي فِي خَيْرٍ أُخْتِي ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ ذَلِكِ لا يَحِلُّ لِي ، قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ فَوَاللَّهِ إِنَّا لَنَتَحَدَّثُ أَنَّكَ تُرِيدُ أَنْ تَنْكِحَ دُرَّةَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ ؟ قَالَ : بِنْتَ أُمِّ سَلَمَةَ ؟ فَقُلْتُ : نَعَمْ قَالَ : فَوَاللَّهِ لَوْ لَمْ تَكُنْ فِي حَجْرِي مَا حَلَّتْ لِي ، إِنَّهَا لابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ أَرْضَعَتْنِي وَأَبَا سَلَمَةَ ثُوَيْبَةُ ، فَلا تَعْرِضْنَ عَلَيَّ بَنَاتِكُنَّ وَلا أَخَوَاتِكُنَّ
“Wahai, Rasulullah, nikahilah saudariku putri Abu Sufyan (Izzah binti Abu Sufyan).
Rasulullah SAW bertanya, “Apakah engkau menginginkan itu?”
Lalu Ummu Habibah pun mengiyakannya dan berkata, “Aku tidak pernah menjadi istrimu seorang diri, dan orang yang paling aku sukai menemaniku dalam kebaikan adalah saudariku.”
Rasulullah SAW bersabda, “Itu tidak halal bagiku.”
Ummu Habibah berkata, “Sesungguhnya kami diberitahu, bahwa engkau ingin menikahi anak Abu Salamah”.
Rasulullah bertanya, “Putri Abu Salamah?”
Ummu Habibah menjawab, “Ya.”
Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya dia bukan anak asuhku, dia tetap tidak halal bagiku. Dia itu putri dari saudara sepersusuanku. Aku dan Abu Salamah pernah disusui oleh Tsuwaibah, maka jangankanlah kalian menawarkan anak-anak atau saudari-saudari kalian kepadaku.” (HR Bukhari)
BACA JUGA: Putra-Putri Nabi, Sudah Kenal?
3 Syaima binti al-Harits bin Abdul Uzza bin Rafa’ah
Tidak diketahui lebih lanjut mengenai jalur keturunannya. Namun catatan yang didapat hanya itu.
4 Abdullah bin al-Harits
Dia adalah saudara laki-laki Syaima.
5 Anisa bin al-Harits
Baik Syaima, Abdullah, maupun Anisa, merupakan anak dari Al-Harits bin Abdul Uzza. Dia adalah suami dari Halimah al-Sa’diyah, salah satu wanita yang menyusui Nabi Muhammad. []
SUMBER: SAAID