KITA dituntut untuk ikhlas ketika melakukan semua amal ibadah kepada Allah SWT. Disebutkan bahwa segala amal perbuatan tanpa keikhlasan bagaikan debu yang beterbangan. Lantas apa arti ikhlas yang sebenarnya?
Ikhlas adalah amal perbuatan yang diniati semata-mata hanya untuk Allah Azza wa Jalla. Jadi, ikhlas bukan perbuatan, tetapi kesucian maksud dan tujuan dalam tiap amal yang diisyaratkan.
BACA JUGA: Yuk Belajar Ikhlas!
Ikhlas adalah bagian dari Islam. Sedang Islam adalah perbuatan hati dan anggota badan. Akidah semata-mata perbuatan hati saja, terrnasuk kepercayaan dan keyakinan.
Ikhlas berlawanan dengan riya’. Ikhlas adalah tanda hati yang sehat yang tidak mengharap selain kepada Allah SWT.
Lalu apa saja amal perbuatan yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Subhanallahu wata’ala? Apabila kita menggambar sebuah lingkaran, pusatnya yang di tengah adalah Allah, kita dapati bahwa bila garis-garis dari lingkaran itu makin mendekati titik pusat, makin berdekat satu dengan lainnya. Bila makin menjauh, makin jauh pula satu dengan yang lain.
BACA JUGA: Pahala Bikin Ibadah Tidak Ikhlas karena Allah SWT, Benarkah?
Ada yang menuju ke titik pusat dengan memperbanyak shalat, puasa, atau zikir. Ada yang memilih lewat pintu perjuangan, karena pintu itu lebih lengang, tidak berdesak-desakkan dan lebih dekat dengan Allah.
Itulah arti ikhlas yang sebenarnya yang bisa kita amalkan, sehingga semoga diridhai Allah SWT. Wallahu a’lam bishawwab. []
Referensi: Anda Bertanya Islam Menjawab/Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi