BOGOR—Istana Bogor akan menjadi lokasi tempat Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan Raja Salman awal Maret mendatang.
Sementara itu Pasukan TNI tengah melakukan gelada resik di lapangan kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I, Jabar, Kota Bogor, Sabtu (25/2/2017), guna menyambut kedatangan Raja Salman.
Lettu Arm Surya Kencana Sembiring sebagai Parai (Perwira Batrai) B Yon Armed-7/105 GS Bekasi, mengatakan dalam geladi resik dilakukan penembakan penghormatan menggunakan enam unit meriam salantinggun kaliber 755 milimiter. Meriam ini merupakan buatan Yugoslavia tahun 1979.
“Menggunakan dua butir peluru hampa, total dentuman 21 kali. Suara, kekuatan meriam bisa memecahkan kaca, makannya lampu-lampu ini juga dicopot. Maknanya 21 kali memang untuk kepala negara, sedangkan yang sebelumnya untuk perdana menteri, misalnya 18 kali,” ujar Surya di Bogor, lansir Republika, Sabtu (25/2/2017).
Baca Juga:Â Istiqlal Siap Sambut Raja Salman
Akan ada dua kali dentuman utama, yaitu bagian awal dan akhir. Pengamanan dilakukan ketat khususnya dala, radius 100 meter. Jalan raya di kawasan Istana akan ditutup sementara saat kedatangan Raja Salman. Sementara itu, ada 44 personel mengikuti geladi resik hari ini.
“Pada Rabu (1/3/2017) nanti saat kedatangan tamu negara pukul 13.00 WIB juga sama dikerahkan 44 personel,” ujarnya.
Surya menambahkan, penggunaan jenis meriam ini di Indonesia sudah cukup lama, khususnya untuk menyambut kedatangan tamu negara. Selain memberi penembakan penghormatan pada tamu negara, tugas utama pihaknya juga melakukan dentuman pada saat Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus.
Kedatangan Raja Saudi juga akan disambut oleh pasukan berkuda, prajurit bertombak yang dorencanakan memakai baju adat. Selain itu, siswa sekolah direncanakam akan berjejer mengibarkan bendera Arab Saudi. []