PENELITI Spanyol di provinsi Ciudad dikabarkan telah menemukan sebuah kuburan muslim berusia 1.000 tahun. Disebut-sebut itu adalah tanda pertama bahwa peradaban Islam telah meluas ke Castilla-La Mancha satu abad yang lalu.
“Kami tidak berbicara tentang sebuah proyek empat tahun. Ini adalah bagaimana memahami segala sesuatu yang ada selama satu atau dua ratus tahun bahkan lebih dari itu,” kata Víctor López Menchero yang memimpin proses penggalian makam.
Setelah dua minggu menggali di kota Alcázar de San Juan di provinsi Ciudad, López Menchero bersama teman-temannya berhasil menemukan fragmen berupa barang-barang rumah tangga dari zaman perunggu dan prasasti Romawi dan jejak permukiman Celtiberian.
BACA JUGA: Swedia dan Jejak Islam dalam Peradaban Bangsa Viking (1)
Satu hal yang penting dari eksplorasi itu adalah ditemukannya pekuburan kuno berisi tujuh mayat yang diyakini umat Islam.
“Posisi badan menghadap Makkah, menegaskan bahwa itu adalah kuburan Muslim,” kata López Menchero.
López Menchero menegaskan bahwa penemuan kuburan Islam adalah salah satu dari beberapa potong bukti bahwa Muslim tinggal di Castilla-La Mancha.
Proyek arkeologi López Menchero ini, bersama-sama dijalankan oleh Universitas Castilla-La Mancha dan pihak berwenang di Alcázar de San Juan yang didirikan pada tahun 2013.
BACA JUGA: Swedia dan Jejak Islam dalam Peradaban Bangsa Viking (2-Habis)
Muslim menguasai sebagian besar Spanyol selama berabad-abad mulai tahun 711-1492. Raja terakhir mereka dikalahkan oleh raja Katolik dan ratu Ferdinand & Isabella pada tahun 1492. Setelah itu masjid Muslim dirusak atau diubah menjadi gereja.
Ada hampir 1,6 juta Muslim di Spanyol, yang membentuk 3,4% dari 47 juta penduduk negara itu, menurut sebuah Observatory Andalusia. Islam adalah agama kedua di Spanyol setelah Kristen dan telah diakui berdasarkan hukum kebebasan beragama tahun 1967. []
SUMBER: ONISLAM