PERKARA jodoh memang sulit ditebak. Banyak yang sudah lama menjalin hubungan tetapi putus di tengah jalan dan tidak berujung ke pelaminan. Ada juga yang sudah hampir menikah tetapi batal karena sesuatu hal. tentunya ini tidak lepas dari ketetapan Allah.
Pada dasarnya, Islam sangat menjaga batasan hubungan laki-laki dan perempuan. Sehingga tidak ada istilah pacaran yang diijinkan dalam ajaran Islam, kecuali dilakukan setelah pernikahan. Namun, jika hal itu terlanjur dilakukan, maka tidak ada jalan lain kecuali memutuskan hubungan. Ini mungkin menyakitkan, tapi tentu saja ada solusinya.
Ada cara ampuh untuk melupakan seseorang agar kenangan tentangnya tidak lagi menjadi bayangan. Dalam QS. Al Baqarah: 216 Allah berfirman, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” Maka, untuk melupakan seseorang yang pertama harus dilakukan adalah yakin dengan ketetapan Allah, menerima kenyataan dan meyakini bahwa Allah akan menggantinya. Ketetapan Allah pasti menjadi ketetapan terbaik bagi setiap umatnya.
Lakukanlah hal-hal yang bersifat positif, sibukkan diri dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat terutama ibadah. Contohnya, membaca al-qur’an, mengikuti majlis ta’lim, mendengarkan ceramah dan lain-lain. Selain dapat mendekatkan diri kepada Allah, dengan melakukan kegiatan positif tentunya dapat meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik.
Melupalan seseorang itu memang bukan hal yang mudah, maka diperlukan juga kesabaran. Cara lain yang dapat ditempuh untuk meringankan kesuliatan untuk move on salah satunya adalah dengan berbicara atau curhat kepada orang yang terpercaya. Dengan begitu pikiran akan terbuka sehingga siap melangkah dan menjalani hari-hari seperti sediakala. Wallahu a’lam. []