“SETELAH keluar dari perut ikan paus, ia mendapati dirinya dalam keadaan lemah, capek, dan lemas. Seolah-olah ia tak memiliki tenaga lagi untuk bangkit. Allah pun menumbuhkan sebuah pohon di dekat Yunus dari sejenis labu untuk dimakan demi memulihkan tenaganya.” (QS Al-shaafat ayat 146)
BACA JUGA: Tanya Nabi Yunus dalam Perut Ikan Paus: Mengapa Ini Terjadi padaku?
Pohon labu yang ditemukan di zaman Nabi Yunus itu mempunyai daun lebar dan dapat mengusir lalat.
Menurut kisahnya, pohon labu ini tidak disukai lalat dan tak satu ekor pun ingin mendekati pohon tersebut. Inilah rahmat Allah untuk utusan-Nya.
Ketika Yunus sudah kembali sehat, Allah mengembalikannya kepada kaumnya yang telah ditinggalkannya sewaktu marah dahulu. Tidak diketahui secara pasti, berapa lama Yunus meninggalkan umatnya.
Ada yang menyatakan hingga 40 hari, ada pula yang menyebutkan hanya seminggu, dan sebagainya. Menurut Perjanjian Lama, Yunus berada dalam perut ikan nun (paus) selama tiga hari tiga malam.
BACA JUGA: Saat Nabi Yunus yang Dipilih oleh Sang Nahkoda
Ketika sehat dan tenaganya sudah pulih, ia lalu kembali kepada kaumnya.
Di sana, telah menunggu kaumnya yang jumlahnya mencapai 100 ribu orang. Ia pun kemudian menyeru umatnya untuk beriman kepada Allah dan menyampaikan risalah kenabiannya.
Maka, jadilah mereka orang-orang yang mendapat petunjuk. []