ANALISIS medis modern menetapkan bahwa beberapa penyakit dalam sistem reproduksi yang mematikan sering didapati pada orang yang tidak dikhitan.
Masya Allah di sinilah Allah kembali menunjukan kuasa-Nya. Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu itu dengan sia-sia melainkan pasti ada hikmahnya. Berikut beberapa hikmah kesehatan dalam khitan.
BACA JUGA: Khitan Anak, Kapan Waktu Sebaiknya?
• Mencegah peradangan kepada zakar
Kulup yang menutupi kepala zakar membentuk sebuah lubang bercelah kecil yang sulit dibersihkan. Apabila dibiarkan dalam waktu lama (tidak dikhitan) maka bermacam kotoran akan menumpuk.
Di dalamnya juga terdapat benda putih tebal yang keluar dari permukaan kulup yang disebut smegma, di dalamnya terdapat sisa-sisa air kencing.
Sel-sel dalam zakar yang kemudian terkeluoas mendorong perkembangan berbagai macam kuman sehingga menyebabkan terjadinya radang kepala zakar. Selanjutnya bisa berkembang menjadi radang yang akut (kronis).
• Mencegah radang saluran kencing pada anak-anak
Gen Barc mendapati bahwa 95% dari radang saluran kencing pada anak-anak terjadi pada mereka yang tidak melakukan khitan.
Dia menegaskan bahwa setiap anak yang lahir di Amerika Serikat, dapat mencegah terjadinya lebih dari 50.000 kasus radang saluran air kencing dan ginjal selam setahun.
• Mencegah penyakit kelamin
Prof. William Becz, seorang yang pernah bekerja di negeri Arab lebih dari 20 tahun dan telah memeriksa lebih dari 30 ribu wanita.
Ia menegaskan bahwa wanita-wanita tersebut jarang terserang penyakit kelamin, terutama sequel, gonorrhea (kencing nanah), kalamedia, terkomonaz, dan kanker leher rahim. Hal itu dikarenakan minimnya perzinahan dan laki-lakinya berkhitan.
BACA JUGA: Anak Dikhittan, Perlukah Menggelar Selamatan?
• Mencegah kanker
Prof. Clodry mengatakan, “Khitan yang dilakukan pada anak laki-laki pada usia dini telah menurunkan persentase terjadinya kanker zakar pada diri mereka.” []
Sumber : Nabi Sang Tabib/Shubi Sulaeman/Aqwamedika