WISATA halal mulai berkembang, tak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Hal ini terjadi seiring meningkatnya wisatawan atau travellers muslim di berbagai dunia. Dunia pariwisata pun mulai membuka mata akan kebutuhan travelers muslim dan memberi ruang khusus bagi mereka.
Mengapa traveler muslim ini seakan menjadi begitu istimewa di dunia pariwisata?
BACA JUGA: 8 Destinasi Wisata Halal di London yang Pas buat Muslim Travelers
Berbeda dengan wisatawan pada umumnya, traveler muslim memiliki beberapa kebutuhan dan pedoman penting yang wajib dipenuhi selama melakukan perjalanan atau liburan. Kebutuhan inilah yang jadi perhatian khusus di dunia pariwisata, khususnya wisata halal.
Dilansir dari muslimtravelgirl.boardingarea, setidaknya ada 4 hal yang membuat mereka berbeda dan istimewa. Berikut ini penjelasan singkatnya:
Salat
Saat melakukan perjalanan antarnegara, traveler muslim akan selalu memikirkan kapan waktu salat dan tempat terbaik untuk melakukan salat. Sebab, mereka punya kewajiban menunaikan ibadah shalat sebanyak lima kali dalam sehari, termasuk saat liburan atau trip sekalipun. Kendati diperbolehkan untuk menjamak dan mengqashar shalatnya, tak jarang traveler muslim ini melakukan salat di tempat-tempat umum seperti lounge bandara, sudut stasiun kereta api dan tempat lainnya. Ini karena tidak semua negara destinasi wisata yang mereka kunjungi menyediakan tempat shalat khusus bagi mereka.
Makanan Halal
Kehalalan makanan menjadi salah satu perhatian utama para traveler muslim. Karena itu, saat sedang traveling ke negara-negara nonmuslim biasanya traveler muslim akan sangat selektif dan berhati-hati dalam memilih makanan dan tempat makan. Biasanya mereka akan mencari restoran atau rumah makan yang berlogo halal.
BACA JUGA: Arab Street, Surga Kuliner di Singapura
Kegiatan
Meski sedang traveling atau liburan, traveler muslim tetap menjaga prilaku sehingga ada batasan tertentu dalam kegiatan yang mereka lakukan. Mereka tidak boleh melakukan aktivitas yang melanggar syariat, seperti minum alkohol atau menari di klub malam. Batasan ini pun mencangkup soal tempat menginap. Traveler muslim pastinya memperhitungkan fasilitas-fasilitas yang memisahkan antara pria dan wanita saat sedang berlibur. Misalnya memilih kolam renang hotel atau fasilitas spa yang memisahkan wanita dan pria.
Waktu Bepergian
Waktu bepergian yang tepat selalu menjadi pertimbangan para traveler muslim. Misalnya selama bulan Ramadan, traveler muslim biasanya tak akan melakukan perjalanan menjelajahi dunia. Karena pada bulan ini traveler akan fokus berpuasa dan melakukan ibadah lainnya. Saat bulan Ramadan kebanyakan traveler muslim justru tertarik untuk melakukan perjalanan umrah ke Tanah Suci. []
SUMBER: TRIPTRUS