DALAM seminggu, hari yang paling baik adalah Jumat, bahkan disebut sebagai rajanya hari. Karena banyak faedah di dalamnya. Namun, di hari sebelumnya yaitu hari Kamis juga mempunyai beberapa keutamaan.
Inilah beberapa keutamaan hari Kamis:
1. Dibukanya pintu surga.
Pada Senin dan Kamis, orang-orang Mukmin diampuni dosanya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan sedang bermusuhan. Seperti dalam shahih Muslim, dari Abu Hurairah R.A, Rasulullah bersabda, “Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.“ ( Shahih Muslim/IV/1987/Kitabul Birr was Shilah wal Adab)
BACA JUGA: Peneliti Sebut Puasa Senin-Kamis Picu Proses Protektif di Otak
2. Amalan akan diangkat dan diperiksa pada hari Senin dan Kamis
Seperti dalam sabda Rasulullah, “Amal-amal manusia diperiksa pada setip hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi dan lainnya)
3. Rasulullah senang berpuasa pada hari Senin dan Kamis.
Hadits dari Siti A’isyah, beliau berkata,”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.” (Sunan Tirmidzi/III/121-Sunan an-Nasai/IV/202-Sunan Ibnu Majah/I/553-Musnad Imam Ahmad/VI/106
Dalam riwayat lain, dari Abu Harrairah r.a, Bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.” (HR. Muslim)
BACA JUGA: Kamis 11 September Besok, Kota Bandung akan Alami ‘Hari Tanpa Bayangan’
4. Rasulullah sering melakukan perjalanan pada hari Kamis
Sebagaimana dalam hadits Bukhari Kaab bin Malik Radhiyallahu anhu berkata, “Sangat jarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.”
Dalam riwayat lain yang juga dari Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu, “Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (Shahih Bukhari/IV/6)
Dengan banyaknya keutamaan pada hari Kamis, sudah seharusnya kita lebih bersemangat mengerjakan amal kebaikan. []
SUMBER: DALAM ISLAM