SALAH satu tempat bersejarah di Madinah adalah Makam Baqi, pemakaman para sahabat dan keluarga Nabi SAW. Kompleks pemakaman ini menjadi salah satu destinasi para jemaah umrah untuk berkunjung.
Baqi memiliki banyak keistimewaan. Menurut dalil, penghuni makam Baqi termasuk yang pertama kali akan dibangkitkan dari dalam kubur. Yaitu, setelah Rasulullah, Abu Bakar dan Umar. Mereka dibangkitkan di tanah Rasulullah, dan akan ditemani oleh beliau SAW.
BACA JUGA: Pemakaman Terbesar di Dunia ternyata Ada di Madinah
Adapun makam para ahlul haram di kota Mekah (al-Mala) ada sebuah riwayat dari Abdullah bin Abbas yang mengatakan, ketika Rasulullah hendak pergi ke makam beliau melewati jalan yang pertama beliau menunjuk dengan tangannya di belakang rambut. Atau dia mengatakan “Di belakang jalinan rambut.”
Abdurraazaq ragu akan hal ini. Dia mengatakan. “Ya makam ini.”
Lalu, aku berkata kepada orang yang memberitahukan kepadaku, “Apakah beliau mengusulkan satu kelompok saja?”
Dia menjawab, “Seperti berikut ini dia berkata, beliau tidak memberitahukan bahwa beliau mengkhususkan suatu kelompok selain seperti itu beliau mengisyaratkan dengan tangannya di belakang rambut. Kami pernah mendengar Rasulullah mengkhususkan kelompok suku yang berada di hadapan Baitullah.”
BACA JUGA: Kisah Dua Nisan di Pemakaman Syuhada Perang Uhud
Itulah riwayat yang menjelaskan tentang keistimewaan makam Al Mala di Mekkah.
Rasulullah sendiri sering berziarah ke makam ahlul Baqi. Minimal sekali dalam satu pekan beliau tidak menziarahi makam tersebut.
Ketika berziarah, beliau mengucapkan salam kepada ahli kubur di Baqi dan mendoakan agar mereka diberikan ampunan oleh Allah. Hal ini adalah keistimewaan khusus yang tidak diberikan kepada makam-makam kaum muslimin lainnya, baik di belahan dunia barat ataupun timur. []
SUMBER: IHRAM