NABI Ibrahim AS, salah satu nabi ulul azmi, adalah sosok yang sangat dihormati dalam Islam. Beliau dikenal karena keimanan yang luar biasa, pengorbanan yang besar, dan ketaatan mutlak kepada Allah SWT. Dalam berbagai hadits, Nabi Muhammad SAW menyebutkan keutamaan dan kelebihan Nabi Ibrahim AS yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam. Artikel ini akan membahas kelebihan-kelebihan Nabi Ibrahim yang tercatat dalam hadits Nabi, yang membimbing kita untuk menjalani hidup yang penuh iman dan ketundukan kepada Allah.
1. Teladan dalam Keimanan dan Ketaatan
Salah satu kelebihan terbesar Nabi Ibrahim AS adalah keimanannya yang kokoh dan ketaatannya kepada Allah. Nabi Muhammad SAW menggambarkan keteguhan iman Nabi Ibrahim sebagai sesuatu yang patut dicontoh. Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah Ibrahim, karena ia benar-benar bertawakkal kepada Allah.” Nabi Ibrahim AS senantiasa mengutamakan perintah Allah di atas segalanya, bahkan ketika diperintahkan untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, beliau tetap patuh tanpa ragu.
BACA JUGA: Ketika Nabi Ibrahim Didatangi Malaikat Maut
Ketaatan ini mengajarkan kita bahwa seorang Muslim harus siap berkorban demi menjalankan perintah Allah, apapun tantangan yang dihadapi. Keimanan Nabi Ibrahim AS menjadi bukti nyata bahwa seorang hamba harus sepenuhnya tunduk kepada kehendak Allah dan tidak tergoyahkan oleh ujian duniawi.
2. Bapak dari Para Nabi
Dalam berbagai hadits, Nabi Ibrahim AS disebut sebagai “bapak dari para nabi.” Beliau adalah leluhur dari banyak nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Aku adalah jawaban dari doa Nabi Ibrahim dan kabar gembira dari Isa.” Doa yang dimaksud adalah ketika Nabi Ibrahim AS memohon kepada Allah agar keturunannya diberi nabi yang akan memimpin umat ke jalan kebenaran.
Sebagai bapak dari para nabi, peran Nabi Ibrahim AS sangat penting dalam sejarah kenabian. Beliau menjadi fondasi bagi dakwah tauhid yang dilanjutkan oleh para keturunannya, hingga sampai pada ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Kelebihan ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga keturunan dan mendidik anak-anak kita untuk menjadi orang-orang yang bertakwa.
3. Sahabat Allah (Khalilullah)
Salah satu gelar yang disematkan kepada Nabi Ibrahim AS adalah Khalilullah, yang berarti “sahabat Allah.” Gelar ini menunjukkan keintiman dan kedekatan yang luar biasa antara Nabi Ibrahim AS dengan Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mengambil Ibrahim sebagai Khalil-Nya.” Gelar ini menegaskan bahwa Nabi Ibrahim AS memiliki hubungan istimewa dengan Allah, yang penuh kasih sayang dan keakraban.
Status sebagai sahabat Allah adalah keutamaan yang menunjukkan betapa besarnya cinta dan penghormatan Allah kepada Nabi Ibrahim. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita bahwa untuk mendapatkan kedekatan dengan Allah, kita harus berusaha mendekatkan diri melalui keimanan yang tulus, ketundukan dalam ibadah, dan keikhlasan dalam beramal.
4. Teladan dalam Pengorbanan
Kisah Nabi Ibrahim AS yang paling terkenal adalah pengorbanannya dalam menjalankan perintah Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS. Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW menekankan betapa besar pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail yang menjadi simbol ketaatan tertinggi kepada Allah. Peristiwa ini dirayakan setiap tahun oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai Hari Raya Idul Adha.
Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya berkorban untuk Allah. Baik pengorbanan harta, waktu, atau bahkan nyawa, jika dilakukan demi Allah, akan mendatangkan pahala besar dan keberkahan. Sikap rela berkorban yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS seharusnya menginspirasi kita untuk beramal dengan penuh keikhlasan.
5. Pembangun Ka’bah
Salah satu kelebihan penting Nabi Ibrahim AS adalah perannya dalam membangun Ka’bah, rumah suci Allah di Makkah, bersama putranya Ismail AS. Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW menyebutkan betapa mulianya misi ini. Ka’bah adalah pusat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia, dan setiap kali kita menghadap ke arah Ka’bah saat shalat, kita teringat akan jasa Nabi Ibrahim AS.
BACA JUGA: Cara Mengubah Mindset ala Nabi Ibrahim, oleh: Ustadz Felix Siauw, SP.
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 127, Allah berfirman tentang doa Nabi Ibrahim dan Ismail saat mereka mendirikan Ka’bah: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Doa ini menunjukkan bahwa Nabi Ibrahim selalu berharap amalnya diterima Allah, mengajarkan kita pentingnya keikhlasan dalam beribadah.
Kelebihan-kelebihan Nabi Ibrahim AS yang disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW adalah pelajaran yang sangat berharga bagi umat Islam. Keimanan, ketaatan, pengorbanan, dan kedekatan dengan Allah adalah karakteristik yang harus kita teladani. Nabi Ibrahim AS adalah sosok yang penuh hikmah dan keteladanan, yang ajarannya tetap relevan hingga hari ini.
Semoga kita dapat meneladani keimanan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan mendekatkan diri kepada Allah seperti yang telah dicontohkan olehnya. Aamiin. []