KHUMALO (24), muslimah asal Joburg, Afrika Selatan, menjadi seorang hijaber yang masuk semi-final Miss Empress South Africa. Kontes ini merupakan kompetisi berbasis kinerja online. Motto yang diusungnya adalah “Beauty with brain and purpose”.
Khumalo mengaku, dalam kompetisi kecantikan ini, peserta dilatih untuk menjadi influencer dengan memberdayakan media sosial.
BACA JUGA: Tolak Pakai Bikini di Kontes Miss England, Ini Alasan Aysha Khan
“Mereka mencoba melatih kami untuk menjadi influencer, juga membuat saluran media sosial dan blog kami sendiri. Semua kegiatan yang saya lakukan, saya harus mempostingnya di Facebook dan Instagram saya,” kata wanita bernama lengkap Petronella Aaisha Khumalo itu.
Tujuannya di balik keikutsertaan Khumalo dalam kontes ini adalah untuk mendorong batas dan persepsi, serta mengangkat komunitasnya.
“Saya selalu ingin menjadi model dan karena adanya fakta bahwa saya selalu mendapat kata ‘Tidak’, maka saya melihat ini sebagai platform untuk membangun citra saya sehingga seseorang dapat melihat saya dan dapat melihat nilai dalam diri saya,” kata Khumalo.
Bagi Khumalo, kompetisi ini memberinya kesempatan untuk memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat.
“Saya memiliki mimpi yang lebih besar dan hati yang peduli. Saya suka menjadi sukarelawan dan berbagi kepada komunitas,” ungkap Khumalo.
“Saya membantu membersihkan taman; misalnya, Northcliff Eco Park, pertanian Albert dan banyak lagi. Saya juga terlibat dalam Global March for Elephants and Rhinos,” Lanjutnya.
Dia juga membantu Panti Asuhan Malaika Children di Hillbrow dan Marang House di Randburg.
“Saya mengumpulkan semua jenis sumbangan dan membagikannya kepada anak-anak. Itu membuat saya sangat senang melihat senyum dan kegembiraan mereka tercermin di wajah mereka, ”katanya.
BACA JUGA: Ini Dia Kontestan Masterchef Kanada Berhijab Pertama
“Saya tahu hasrat saya untuk berbagi dengan masyarakat dan dedikasi saya untuk planet ini akan terus tumbuh dan saya merasa telah mengilhami dan memberi harapan kepada seseorang bahwa ada cahaya di ujung terowongan,” pungkas Khumalo.
Khumalo telah masuk sebagai semi finalis dari Gauteng. Nantinya, para pemenang kompetisi dari setiap provinsi akan ambil bagian dalam grand final di Durban pada 16 Desember mendatang. []
SUMBER: IOL