DARI Aisyah RA, ia berkata, “Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pernah terkena sihir, sehingga beliau menyangka, telah mendatangi istrinya, padahal beliau tidak mendatanginya.
Lalu beliau berkata, ‘Wahai Aisyah, tahukah kamu bahwa Allah Subhanallahu Wa Ta’ala telah mengabulkan permohonanku?
BACA JUGA: Gimana sih Cara Menangkal Sihir?
Dua lelaki telah datang kepadaku. Satu duduk di sebelah kepalaku dan satunya di sebelah kakiku.
Yang di sisi kepalaku berkata kepada satunya, ‘kenapa beliau? Lalu, dijawab terkena sihir. ‘Siapa yang menyihirnya?’ lalu dijawab lagi, yang menyihirnya adalah Labid bin al-Asham, lelaki dari Banu Zuraiq sekutu Yahudi yang munafik.
Yang disisi kepalaku bertanya lagi, ‘Dengan apa ia disihir? ‘Lalu dijawab dengan sisir dan rontokan rambut. ‘Di mana?’ Yang di sebelah kiriku menjawab pada mayang korma jantan di bawah batu yang ada di bawah sumur Dzarwan.”
“Aku (Aisyah) kemudian berkata, ‘Nabi mendatangi sumur itu dan beliau mengeluarkannya (barang). Lalu beliau berkata, ‘inilah sumur yang diperlihatkan seakan-akan airnya adalah air daun pacar dan pohon kormanya seperti kepala-kepala setan.’
BACA JUGA: Sihir Pemisah, Apakah Ada dan Bagaimana Melawannya?
Aku bertanya, ‘Mengapa engkau tidak mengeluarkannya dari mayang korma jantan tersebut?’ Beliau menjawab, ‘Demi Allah, sungguh Allah telah menyembuhkanku dan aku benci tersebarnya kejahatan di kalangan manusia.’ (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahihnya, kitab At-Thib, bab Hal Yustakhrajus Sihr, jilid 10, no. 5765.)
Selain hal tersebut, ada juga yang menyatakan bahwa Aisyah berkata kalau saat kejadian itu turunlah firman Allah Azza Wa Jalla berupa surat An-Nas secara sempurna, dari pertama hingga selesai. []
Sumber: Isnawati, Nurlaela. 2014. Rahasia Sehat dan Panjang Umur. Jogjakarta: Sabil