JIMA memang bukanlah menu utama dalam kehidupan. Tetapi seperti halnya uang, bukan yang utama dalam hidup kita, tetapi tanpa uang. hidup jadi tidak menentu. Demikian juga hubungan jima dalam rumah tangga.
Pasangan yang mengerti betapa pentingnya keharmonisan jiwa dalam hidup bersama, tentu akan menjaga kestabilan emosi dengan hubungan jima ini. Sebab melalui jima, kita bisa saling belajar untuk menerima dan memberi ketulusan cinta kasih, dengan jima kita bisa melebur diri untuk saling melepaskan ego, menyatukan badan, jiwa dan hati (perasaan) kita.
BACA JUGA: 4 Hal yang Sering Dilupakan Suami-Istri setelah Berjima
Dengan jima kita bertukar energi. Kita mungkin akan berpikir beberapa kali jika kita menlakukan hubungan jima ini hanya untuk iseng saja, dan melakukannya tidak dengan tanggung jawab moral yang kuat. Karena dengan berhubungan jima kita bisa saling merawat sekaligus meracun kesehatan jiwa kita. Itulah dikatakan jima pedang bermata dua, bisa menyembuhkan hati juga bisa menghancurkan hati (perasaan).
Soal energi yang dipertukarkan ketika kita berjima, mungkin kita bertanya, karena memang tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi efeknya tentu akan bisa dirasakan. Contoh kita mengosok bawang pada telapak kaki, maka beberapa saat kemudian, nafas kita mulai tercium bau bawang, bahkan mungkin kita mulai bersendawa dengan aroma bawang. Nah, kapan kita melihat energi bawang ditelapak kaki diserap dan berjalan sampai paru-paru kita? Begitu pula dengan jima.
Jima dengan pengertian kasih sayang sangat berbeda dengan melakukan hubungan jima yang hanya bersifat badaniah, katakanlah berzina, dimana kegiatan hanya berupa dua orang yang saling mengesek kulit. Memang benar zina juga bisa menghasilkan kenikmatan, tetapi jiwa orang yang melakukannya akan merasa kosong setelah selesai melakukannya, bahkan limbung. Sebab jima seperti itu, selain juga haram, hanya bersifat badaniah, bukan batiniah.
BACA JUGA: Saat Jima Jadi Pelepas Penat
Jima dengan arti mensirkulasi energi lelaki dan perempuan, akan meleburkan sifat-sifat energi negatif menjadi hal positif, menjadi energi yang menyehatkan jiwa. Inilah rahasia awet muda dari energi jima, orang yang merasa bahagia dalam melakukan hubungan jima akan memancarkan sinar kebahagiaan di wajahnya, dan sikap optimis akan menjadi ciri dalam kesehariannya. Maka jangan sepelekan masalah hubungan jima Anda, dan berjimalah dengan suami dan istri Anda dengan ketulusan yang murni. Seperti yang dianjurkan oleh Islam. []