ABU Hurairah masuk Islam pada tahun Khaibar, yaitu pada bulan Muharam tahun ketujuh Hijriah. Al-A’raj berkata, “Abu Hurairah adalah seorang sahabat yang banyak meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW dan Allah penyempurna janjinya.”
Abu Hurairah sendiri berkata, “DahuIu, sesungguhnya aku adalah seorang yang miskin dan suka menemui Rasulullah SAW untuk memenuhi perutku. Sementara itu, orang-orang Muhajirin sibuk pergi ke pasar.”
BACA JUGA: Mengenal Abu Hurairah; Sahabat Nabi yang Riwayatkan 5734 Hadits
“Demikian pula, kaum Anshar sibuk mengurusi harta mereka. Sedangkan aku senantiasa hadir dekat Rasulullah SAW di majelisnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang merentangkan sorbannya sampai aku memutuskan untuk memenuhinya dengan kata-kataku kemudian ia memeganginya, maka ia tidak akan lupa sedikit pun dan apa-apa yang telah dengar dariku.”
“Setelah mendengar hal itu, aku merentangkan serbanku ketika Rasulullah SAW mengeluarkan (menetapkan) hadits kemudian aku pegang (hafal). Maka demi Dzat yang menguasai diriku, aku tidak lupa sedikit pun mengenai hadits tersebut. “
BACA JUGA: Wanita Ini Pingsan Setelah Mendengar Ucapan Abu Hurairah
Abu Hurairah termasuk sahabat yang paling banyak hafal hadits Nabi. Tidak ada sahabat lain yang menyamainya dari segi jumlahnya. la meriwayatkan tidak kurang dari 5.374 hadis. []
Sumber: Al-Hadis Aqidah, Akhlak, Sosial dan Hukum/ Penulis: Prof. Dr. H. Rachmat Syafe’i, MA/ Penerbit: Pustaka Setia/ 2000