SEJAK dua tahun lalu, para pengungsi dari negara Timur Tengah (utamanya Suriah) tengah banyak diberitakan di negara-negara Eropa. Bagaimana peran negara-negara Arab?
Menurut Saudi Press Agency, sampai tahun 2016 saja, sejak krisis Suriah meletus tahun 2011, Arab Saudi sudah menampung sekitar 2,5 juta warga Suriah.
Kementerian Saudi mengatakan bahwa warga Suriah yang mengungsi ke Saudi hidup dengan layak dan normal seperti ekspatriat lainnya. “Kerajaan tidak berurusan dengan ekspatriat Suriah layaknya pengungsi. Mereka hidup di lingkungan yang normal, tidak di kamp-kamp khusus. ”
Menurut kementerian Saudi, orang Saudi telah diberikan izin tinggal sesuai hukum dan juga diberikan kebebasan penuh untuk melakukan perjalanan di dalam negeri.
“Selain itu, mereka diizinkan untuk belajar di sekolah-sekolah Saudi.”
Sebanyak 100.000 warga Suriah terdaftar di sekolah umum. “Semua warga Suriah menerima pengobatan gratis. Mereka diizinkan untuk bekerja di sektor swasta seperti ekspatriat lainnya,” tambah kementerian Saudi.
Saudi sendiri dalam kurun waktu lima tahun saja sudah menghabiskan $ 700 juta untuk membantu pengungsi Suriah, antara 2011 sampai bulan Maret 2016.
Kerajaan Saudi memainkan peran penting dalam membantu pengungsi Suriah di Yordania dan Lebanon melalui bantuan kemanusiaan termasuk makanan, perawatan medis, obat-obatan dan pakaian.
Bahkan pemerintah Saudi sudah mengeluarkan keputusan untuk status para pengungsi Suriah menjadi ekspatariat.
“Ini adalah bantuan besar untuk warga Suriah seperti saya,” kata seorang ekspat Suriah di Riyadh. “Kami telah tinggal di sini selama bertahun-tahun dan merasakan manfaat tidak hanya secara finansial saja dari negara ini tetapi juga pendidikan gratis bagi anak-anak kami.”
Para pengungsi Suriah yang berada dengan keluarga mereka di Saudi merasa bahwa tindakan pemerintah Saudi begitu baik. Sebaliknya, para warga Suriah pun berkomintmen memberikan sumbangsih bagi negara yang sedang ditempatinya.
Raja Salman sendiri memberlakukan kebijakan bahwa tenaga pengungsi Suriah adalah berkualifikasi untuk melakukan perubahan kualitatif pasar lokal. Tahun ini, Raja Salman juga tidak hanya menampung pengungsi Saudi, tapi juga memerintahkan pembetulan status perumahan ilegal warga Yaman dan mengizinkan mereka bekerja di berbagai sektor publik. []