KALIMAT “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” mengandung makna bahwa sesungguhnya kita adalah milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allah. Terdapat beberapa keutamaan mengucapkan “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun” ketika seseorang ditimpa musibah. Hal Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis:
“Tidaklah seorang hamba terkena musibah kemudian ia berdoa, “sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kita akan kembali pada-Nya, ya Allah berilah pahala dalam musibah ini dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya,” kecuali Allah akan memberikan pahala dalam musibahnya dan Allah memberi ganti yang lebih baik daripadanya” (HR Muslim)
BACA JUGA: 3 Tingkatan Doa dalam Menolak Musibah
Berikut adalah keutamaan mengucapkan “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun” ketika tertimpa musibah:
1 Keutamaan mengucapkan “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun”: Ikhlas dan Tawakal Kepada Allah
Dengan mengucapkan kalimat “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” maka kita telah mengerti bahwa apa yang ada dalam diri kita, merasa kita miliki adalah milik Allah SWT. Seorang pemilik bisa kapan saja mengambil hartanya, mengambil apa yang jadi miliknya kapanpun ia berkehendak. Sedangkan kita, tidak memiliki hak apapun atas yang terjadi, dan semuanya milik Allah.
Jika kita telah menyadari hal tersebut maka kita akan ikhlas dan tawakal, tidak akan mudah untuk bersedih apalagi emosional menghadapi segala yang terjadi. Karena kita sadar, bahwa Allah adalah pemilik segala sesuatunya dan akan kembali lagi kepada Allah. Maka itu serahkanlah hasil di Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam dengan Cara Sukses Menurut Islam
2 Keutamaan mengucapkan “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun”: Tidak Memberatkan Hati
Dengan mengucap “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” kita pun bisa meringankan hati kita. Kita tidak akan terbebani atau berat hati atas apa yang telah terjadi. Hati kita lebih tenang dan dingin, karena apapun yang terjadi Allah pasti lebih mengetahui dan memberikan kelak yang terbaik. Jika tidak di dunia maka kelak di akhirat akan mendapatkan balasan yang lebih baik lagi.
Terkadang manusia harus berat hati dalam menyikapi keadaan atau masalah. Padahal sejatinya ada Allah yang selalu memberikan pertolongan bagi hamba-Nya yang percaya akan kebesaran Allah. Orang-orang yang meragukan pasti akan memberatkan diri atau hatinya. Padahal semua itu milik Allah, kapanpun bisa diberikan oleh Allah atau ditarik kembali oleh Allah.
Keutamaan mengucapkan “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun”: Bersabar atas Ujian Hidup
Jika semuanya telah dipersepsi dan memiliki paradigma yang sama, maka kita akan bisa bersabar atas ujian hidup. Ujian hidup bisa datang kapan saja tanpa kita harus tahu dan diduga-duga. Semuanya tentu untuk menguji seberapa besar kesabaran dan keimanan kita terhadap Allah SWT. Untuk itu, dengan mengucapkan kalimat thayyibah “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” kita bisa lebih sabar dan menerima ujian hidup.
Sabar dan menerima bukan berarti kita pasrah. Akan tetapi, kita akan lebih siap dan mempersiapkan diri kita dengan sebaik-baiknya diri. Menghadapinya lebih ringan dan tanpa harus berkeluh kesah yang menambah beban hidup kita.
BACA JUGA: Cara Menghadapi Musibah, Ini Tuntunannya
3 Keutamaan mengucapkan “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun”: Tidak Meratapi Nasib dan Emosional Berlebihan
Mengucap kalimat thayyibah “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” membuat kita tidak akan terlalu emosional dan berlebihan menghadapi ujian. Semuanya telah diatur Allah dan tidak perlu kita meratapi nasib. Jika frame hidup kita segalanya milik Allah, tentu kita tidak perlu marah apalagi emosi. Semuanya bukan milik kita dan hanya Allah yang menentukan rezeki kita.
Meratapi nasib ini tidak akan memecahkan masalah dalam hidup. Untuk itu, kesabaran dan ikhlas akan membantu kita untuk lebih tegar serta kuat. Maka ucapkanlah kalimat thoyibah ini dengan sering dan dimaknai secara mendalam. []
SUMBER: DALAM ISLAM