• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Innalillahi, Bayi Usia 3 Hari Meninggal akibat Asap Karhutla di Riau

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Bayi di Riau meninggal dunia akibat paparan asap karhutla. Foto: Antara

Bayi di Riau meninggal dunia akibat paparan asap karhutla. Foto: Antara

1
BAGIKAN

RIAU–Bayi seberat 2,8 kilogram yang baru berusia tiga hari meninggal dunia akibat paparan asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (19/9/2019) malam. Sebelumnya bayi dari pasangan suami istri Evar Zendrato dan Lasmayani Zegasempat menderita batuk, demam tinggi hingga 41 derajat Celcius hingga pilek sebelum mengembuskan nafas terakhirnya.

Evan, bapak kandung bayi, di Pekanbaru, Kamis (19/9/2019), mengatakan almarhum anak pertamanya itu belum sempat diberi nama, karena sudah terlanjur meninggal pada Rabu malam (18/9/2019).

BACA JUGA: Akibat Karhutla, Banyak Ular di Kalimantan Mati dalam Kondisi Gosong

“Dokter bilang anak saya terdampak virus akibat kabut asap,” ujar Evan seperti diberitakan Antara.

ArtikelTerkait

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

Eyan mengungkapkan, bayi laki-lakinya itu meninggal saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Syafira, Pekanbaru.

Meski telah meninggal di tengah perjalanan, bayi itu sempat diperiksa oleh dokter sesampainya di rumah sakit swasta besar tersebut. Ia menambahkan bayinya lahir secara normal dan sehat.

“Anak dan istri saya normal waktu lahiran kemarin. Keduanya dinyatakan sehat oleh bidan,” ujarnya.

Setelah lahir, keesokan harinya buah hati dan istrinya dibawa pulang ke rumah. Masalah mulai muncul ketika kabut asap pekat melanda Kota Pekanbaru hingga ke level berbahaya.

Saat di rumah, dia mengatakan anaknya mulai batuk dan demam panas hingga mencapai 40 derajat celcius pada Selasa malam (17/9/2019).

Evan juga mengaku dirinya tidak bisa tidur pada malam itu karena anaknya terus merengek menangis sementara asap semakin pekat. Kondisi rumah keluarga tersebut berupa rumah kayu tanpa ada alat pendingin udara (AC).

BACA JUGA: Cerita Petugas BPBD Riau, Bertemu Beruang saat Padamkan Kebakaran Hutan

Keesokan paginya, Evan menghubungi bidan untuk menangani bayinya. Dia mengemukakan bidan sempat memberikan obat penurun panas serta kompres. Upaya itu membuahkan hasil. Demam anaknya kembali turun.

Advertisements

Akan tetapi, kondisi bayinya kembali memburuk pada sehari setelahnya, kondisi bayi sempat terlihat bibirnya menghitam serta demam panas. Bahkan, saat diukur suhu tubuh anaknya mencapai 41 derajat celsius hingga nyawanya tak bisa diselamatkan saat berusaha dibawa ke rumah sakit. []

SUMBER: SUARA

Tags: karhutla
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ayam Peliharaan Makan Benih di Kebun Orang, Peternak bisa Didenda Rp 10 Juta

Next Post

Untuk Saudariku yang Ingin Memiliki Anak, Perhatikan 10 Hal Ini

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 bayi

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Mat Solar

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

18 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

mata, mata kuning

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.