PERBUATAN buruk sudah barang tentu menjadi suatu hal yang harus kita hindari. Hanya saja, terkadang kita malah terkecoh karena banyaknya jebakan yang tersembunyi. Artinya, kita belum mengetahui betul bagiamana situasi dan kondisi dunia ini.
Banyak hala rintang yang melenakkan kita. Sehingga, tak sadar bahwa kita telah terjatuh ke dalam lubang keburukan.
Berikut ada beberapa inti dari keburukan.
1. Cinta Dunia
Cinta dunia merupakan salah satu hal yang menjadi sebab keburukan itu terjadi. Dengan kita mulai mencintai dunia dan melupakan akhirat, maka mata hati kita akan tertutup. Maknanya, kita tidak bisa lagi mendapatkan pencerahan dari orang lain untuk mengingat Allah. Dengan begitu, kesenangan di dunia, maka akan menjadi keburukan di akhirat kelak. Bukan hanya di akhirat, banyak pula yang telah merasakan keburukan dalam menjalani hidup di dunia.
2. Cinta Kedudukan
Siapa sih yang tidak mau memiliki kedudukan? Pastinya hampir semua orang menginginkan kedudukan. Baik itu dalam sebuah pekerjaan maupun dalam organisasi-organisasi tertentu. Nah, jika kita terlena dalam kedudukan, bahkan rela melakukan segala cara, bahkan yang tidak halal hanya karena ingin mendapatkan kedudukan, maka tunggulah keburukan yang akan datang menghadang.
3. Cinta Pujian
Jika seseorang dipuji, maka secara tidak sadar rasa tinggi hati akan muncul begitu saja. Maka, tak sedikit orang menjadi sombong akibat seringnya mendapat pujian. Bahkan, ada orang yang memang ingin terlihat lebih berbeda dari yang lainnya, hanya semata-mata untuk mendapat pujian dari orang lain. Itulah mengapa, pujian dapat menjadi penghantar pada keburukan.
4. Cinta Kekenyangan
Orang yang selalu mementingkan isi perutnya sendiri, tanpa memperdulikan orang lain, itu sudah pasti akan mendapat keburukan. Bukan hanya siksa di akhirat akibat sifat tamak dan kikirnya. Melainkan keburukan di dunia pun akan terasa. Baik itu, menjadi sebuah penyakit, maupun harta yang tiba-tiba habis tak karuan, yakni tanpa alasan yang jelas.
5. Cinta Tidur
Tidur memang menjadi sebuah kebutuhan bagi kita. Hanya saja, jika berlebihan maka akan memberikan efek yang buruk bagi kita. Selain menjadikan tubuh menjadi tidak semangat, juga menghilangkan rezeki yang harusnya datang menghampiri.
6. Cinta Bersantai Ria
Orang yang hidupnya hanya ingin santai tidaklah merasakan keindahan seperti orang-orang yang menyibukkan dirinya untuk melakukan hal yang positif. Orang yang senang dalam hidup yang penuh dengan kesantaian, artinya ia tidak mau mengarahkan dirinya untuk melakukan perbuatan yang bermanfaat. Hidup penuh kesantaian, maka akan mengalami hidup penuh ketegangan, jika telah ditimpa suatu tantangan kehidupan. Wallahu ‘alam. []
Sumber: Adab Islam dalam Kehidupan Sehari-hari/Karya: Mahdy Saeed Reziq Krezem/Penerbit: Media Da’wah