TEHERAN— Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel mendapat kecaman dari seluruh pemimpin dunia.
Kepala Staf Militer Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri menyerukan kepada Arab saudi dan umat muslim di seluruh dunia untuk melawan keputusan sepihak yang dikeluarkan oleh Donald Trump.
Bagheri mengatakan, “Negara-negara Arab dan Islam tengah menghadapi sebuah sejarah dan cobaan berat” dalam terhadap keputusan Trump pada hari Rabu mengenai Yerusalem.
Iran, yang memiliki kekuatan militer revolusioner, telah lama menentang kontrol de facto Tel Aviv atas kota suci tersebut dan mengancam untuk menanggapi langkah dukungan AS terhadap pengakuan Yerusalem ibu kota Israel dengan paksa.
“Dunia harus tahu bahwa persatuan dunia muslim akan menghalangi langkahnya dan tindakan trump akan dikalahkan dengan kewaspadaan dunia muslim untuk menumpas rezim Zionis hingga musnah,” kata Bagheri, seperti dikutip dari Newsweek pada Jumat (8/12/2017) kemarin.
Amerika Serikat telah menjadi sponsor internasional utama Israel sejak negara itu berdiri pada 1948, yang menyebabkan konflik luas dengan tetangga Arab dan eksodus massal orang-orang Palestina.[]