RUSIA—Iran dilaporkan telah mengizinkan Rusia untuk menggunakan pangkalan militer udaranya. Rusia boleh gunakan pankalannya kapanpun saat dibutuhkan untuk melakukan serangan udara ke Suriah. Keterangan ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.
“Rusia tak punya pangkalan militer di Iran. Hubungan kami baik dan jika Rusia butuh menggunakan fasilitas kami untuk melawan ‘terorisme’ ke Suriah, keputusan akan kami buat,” ujar Zarif kepada Reuters, seperti yang dikutip RT, Selasa (28/3/2017).
Rusia menggunakan Pangkalan Udara Hamadan di Iran sejak Agustus 2016. Namun kini Iran memberikan izin kepada Rusia untuk meluncurkan peledak supersonik jarak jauh Tupolev Tu-22M3 serta jet tempur Sukhoi Su-34 ke Suriah.
Saat itu, Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan mengatakan bahwa Rusia hanya menggunakan pangkalan tersebut untuk sementara, namun mereka akan terus memakainya “selama dibutuhkan.”
Februari 2017 kemarin, media Iran melaporkan bahwa pesawat Rusia untuk operasi ‘anti-terorisme’ di Suriah masih melalui langit Iran.
“Iran dan Rusia bekerja sama untuk Suriah tidak hanya sekali saja. Kerja sama kami luas dan mencakup beragam aspek; oleh karena itu, jet tempur Rusia dapat melalui langit Iran jika mereka ingin menargetkan para pejuang peembebasan Suriah,” ujar Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Agung Keamanan Nasional Iran. []