SURIAH-Selasa (26/9/17), media Israel dan media barat mulai menyoroti fasilitas rudal yang dijalankan Iran di Suriah, setelah dua bulan yang lalu situs berita Zaman al-Wasl telah mengungkapkan data eksklusif dan gambar satelit wilayah tempur utama Iran di pesisir provinsi Tartus.
Pusat penelitian pertama untuk mengembangkan rudal jarak jauh yang dibangun Iran di Wadi Jehanam, juga dikenal sebagai Lembah Neraka, lembah gelap yang memisahkan antara provinsi Hama dan Tartus.
Dilansir Zaman Al wasl, pakar militer dari Iran, Rusia dan Korea Utara bekerja untuk mengembangkan FATIH 110, rudal balistik buatan Iran.
Pada bulan Juni, Bashar Assad melakukan kunjungan rahasia ke sebuah pusat penelitian dengan penuh percaya, meskipun enam tahun lalu ia telah melakukan pemboman harian yang menewaskan setengah juta orang Suriah.
Pusat penelitian yang diresmikan pada akhir tahun ini bekerja untuk mengembangkan rudal jarak jauh, dan ini merupakan fasilitas rudal Iran yang pertama.
Sedangkan fasilitas rudal kedua Iran didirikan di daerah al-Sheikh al-Ghadhban, 25 km (17 mil) tenggara Hell Valley.