PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu menawarkan bantuan kepada korban gempa di Iran. Netanyahu menegaskan bahwa perselisihan antara kedua pemerintah tersebut tidak bisa menghalagni simpati kemanusiaan.
Iran tidak mengakui negara Yahudi tersebut dan media Israel melaporkan bahwa tawaran itu dengan cepat ditolak melalui Komite Internasional Palang Merah.
“Saya melihat gambar-gambar memilukan tentang pria dan wanita dan anak-anak yang terkubur di bawah reruntuhan,” Netanyahu mengatakan hal tersebut di Los Angeles, seperti dikutip dari World Bulletin, Rabu (15/11/2017).
“Beberapa jam yang lalu, saya mengarahkan agar kami menawarkan bantuan medis Palang Merah untuk korban bencana Irak dan Iran.
“Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa kami tidak berselisih dengan rakyat Iran, pertengkaran kami hanya dengan rezim tirani yang menahan mereka dan mengancam kehancuran kami, tapi kemanusiaan kami lebih besar daripada kebencian mereka,” tandas Netanyahu lagi.
Lebih dari 400 orang tewas dan puluhan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal akibat gempa yang melanda perbatasan Iran-Irak pada hari Ahad kemarin. []