TEHERAN—Jaksa Agung Iran Mohammad Jafar Montazeri, menuding CIA, Mossad dn Saudi berada di balik demonstrasi yang bergolak di Iran baru-baru ini.
Dalam pernyataannya kepada media, Montazeri menyebut agen CIA menjadi operator utama dalam aksi jalanan yang memakan korban jiwa tersebut.
“Demonstrasi ini juga mendapatkan arahan dari Israel dan Arab Saudi,” ujar Montazeri, Kamis (4/1/2018).
Aksi tersebut, jelas Montazeri, dipersiapkan pada empat tahun lalu dalam operasi senyap CIA.
“CIA dan seorang agen bersama Mossad yang menjadi otak di belakang aksi, sementara Arab Saudi membayar seluruh biaya operasi,” jelasnya.
Tudingan Iran tersebut dibantah mentah-mentah pemerintah AS maupun CIA.
Tercatat 22 orang tewas dan lebih dari 450 orang ditahan sejak meletusnya unjuk rasa antipemerintah yang pecah di hampir seluruh kota besar di Iran pada 28 Desember 2017 lalu.
Kantor Kementerian Dalam Negeri Iran mengatakan, unjuk rasa itu diikuti oleh sekitar 42 ribu orang.
“Jumlah tersebut berdasarkan data statistik yang kami miliki,” kata Menteri Dalam Negeri Abdolreza Rahmani Fazli dalam sebuah pernyataan. []
Sumber: IRNA