IMAM Al – Ghazali menyebutkan iri dan dengki dalam beberapa tingkatan, berikut ini pemaparannya :
- Tingkat pertama : seseorang yang mengharapkan nikmat seseorang hilang dari dirinya. Walaupun nikmat itu tidak pindah pada diri orang yang dengki.
- Tingkat kedua : seseorang yang mengharapkan nikmat seseorang hilang demi berpindahnya nikmat itu pada dirinya.
BACA JUGA: Iri Dengki Musuh Nikmat
- Tingkat ketiga : seseorang yang tidak mengharapkan nikmat orang lain, akan tetapi menginginkan nikmat lain yang sama. Dan kalau nikmat lain yang sama tidak didapatkan, baru ia mengharapkan nikmat yang dimiliki orang lain itu hilang agar dirinya dan dia memiliki kesamaan.
- Tingkat keempat : seseorang yang tidak menginginkan nikmat milik orang lain, tidak pula menginginkan nikmat tersebut hilang dari orang lain. Inilah iri yang paling baik diantara semua iri.
Setelah tingkatan tadi, berikutnya akan dibahas mengenai sebab musabab timbulnya iri :
- Biasanya penyebab utama timbulnya rasa dengki adalah permusuhan dan perkelahian.
- Yaitu ketika seseorang memiliki tabiat untuk bersikap sombong terhadap hamba – hamba Allah SWT.
- Takut akan tidak tercapainya keinginan. Hal ini terjadi pada seseorang yang memiliki keinginan tertentu.
- Gila atas kekuasaan dan kedudukan dengan tujuan yang tidak jelas.
- Jiwa yang tidak baik yang tidak menyukai kebaikan yang Allah SWT berikan pada hamba-Nya.
BACA JUGA: Saat Orang Dirikan Rumah-rumah Megah
Iri dengki merupakan penyakit hati yang sering menyerang pada wanita kebanyakan. Iri dengki hanya dapat diobati dengan ilmu dan amal yang baik. Sifat ini sangat berbahaya apabila tidak cepat ditangani. Akan muncul berbagai permusuhan, terputusnya tali silaturahmi di berbagai kalangan, terjadi kebejatan, dan memecahbelah antar sesama manusia. []
HABIS
Sumber: Tipu Daya Wanita/Yusuf Rasyad/Darul Kitab Al – Arabi/Jakarta 2009.