DEPARTEMEN kepolisian Irlandia mengumumkan terhitung 4 April tahun ini bahwa mereka mengikuti kebijakan Skotlandia dan Irlandia Utara dengan mengizinkan petugas polisi Muslimah mengenakan jilbab. Demikian dilaporkan Irish Legal.
“Saya berharap langkah ini akan mendorong orang-orang dari komunitas minoritas untuk bergabung dengan layanan polisi Garda An Garda Síochána’,” ungkap Komisaris Drew Harris.
BACA JUGA: Turki Kritik Larangan Jilbab di Perusahaan Uni Eropa
Dia lebih lanjut menginformasikan bahwa warga Sikh juga akan diizinkan untuk mengenakan sorban tradisional mereka.
Dalam sebuah pernyataan resmi, layanan kepolisian langsung menyoroti bahwa pendekatan ini sejalan dengan yang diadopsi oleh layanan kepolisian seperti PSNI, Polisi Skotlandia, Polisi Selandia Baru, NYPD, dan layanan kepolisian lainnya di Inggris, Australia, dan Kanada.
BACA JUGA: Selangkah lagi, Irlandia jadi Negara Eropa Pertama yang Larang semua Produk Israel
Harris mengatakan: “Kami ingin menunjukkan kepada warga dari komunitas minoritas bahwa layanan kepolisian adalah pemberi kerja inklusif yang serius, untuk menjadi lebih beragam.”
‘An Garda Síochána’ akan memperbarui kebijakan seragamnya untuk mencerminkan perubahan, dan sedang melakukan penelitian lebih lanjut terhadap masyarakat yang kurang terwakili departemen ini.
Menurut sensus Irlandia 2016, jumlah Muslim di Irlandia adalah lebih dari 65.000 orang. []
SUMBER: ABOUT ISLAM