JAKARTA–Isak tangis mengiringi penyerahan 13 jenazah korban Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang kepada pihak keluarga.
“Bismillahirahmanirahim, Inalillahi wainailaihi rajiun. Kami dari tim DVI telah berusaha maksimal dan inilah kami, tugas kami yang terbaik berhasil identifikasi 13 saudara kami yang kecelakaan,” kata Kepala Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Baca Juga: Basarnas: Kami Tidak Menyerah Temukan Korban Lion Air
“Dari seluruh Tim DVI Indonesia turut berbela sungkawa atas musibah ini, semoga almarhum dan almarhumah diterima Allah SWT dilapangkan kuburnya, diterangkan kuburnya, dihapuskan dosanya meninggal dalam keadaan khusnul khatimah,” tambah Edy.
Usai penyerahan dari RS Polri kepada Lion Air, selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga. Dalam prosese penyerahan ini, pihak keluarga tampak terpukul dan tak mampu membendung air mata atas kepergian anggota keluarganya.
Baca Juga: 105 Kantong Jenazah Lion Air, Tim DVI Belum Temukan Gigi
Usai proses penyerahan ini, ada jenazah yang langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka. Namun, ada juga jenazah yang kembali dibawa ke ruang forensik untuk menunggu jadwal diberangkatkan menuju kampung halaman.
Berikut 13 korban Lion Air yang berhasil diidentifikasi itu:
1. Reni Ariyanti perempuan 51 tahun diidentifikasi melalui DNA.
2. Muhammad Rafi Andrian, laki-laki 24 tahun melalui DNA.
3. Eryanto, laki-laki (41) melalui DNA.
4. Vera Junita, perempuan (21) melalui DNA.
5. Restia Amelia, perempuan (27) melalui DNA.
6. Fifi Hajanto, perempuan (42) melalui DNA.
7. Dede Anggraeni, perempuan (40) melalui DNA.
8. Petrus Rudolf Sayers, laki-laki (58) melalui sidik jari.
9. Eka M Suganda, laki-laki (49) melalui sidik jari.
10. Niar R Soegiono, laki-laki (34), melalui sidik jari.
11. Sudibyo Onggo Mardoyo, laki-laki (41) dari sidik jari.
12. Hendra, laki-laki (39) melalui DNA.
13. Mito, laki-laki (37) sidik jari (anggota Polres Babel). []
SUMBER: KUMPARAN.COM