BAKAL calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan anggota koalisi tersebut yakni PKS, NasDem, dan Demokrat, Jumat (5/5/2023) siang di Sekretariat KPP, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Pertemuan itu digelar tim kecil yang terdiri dari perwakilan masing-masing partai.
Berdasarkan rangkuman detikcom, ada 5 poin yang dibahas dalam pertemuan itu. Mulai dari isu besar perubahan, hingga cawapres. Simak selengkapnya.
3 Isu Perubahan
Anies mengatakan tiga isu perubahan yang mulai dibahas yakni terkait kemiskinan dan biaya hidup. Kemudian juga kebutuhan pokok yang harganya tinggi hingga soal lapangan kerja.
BACA JUGA:Â Bakal Jadi Kejutan, Nama Cawapres untuk Anies Baswedan Masih Dirahasiakan, Ini Penjelasan Nasdem
“Yang terkait dengan kemiskinan, yang kedua terkait dengan biaya hidup dan kebutuhan pokok yang harganya tinggi, yang ketiga lapangan kerja,” kata Anies.
Anies mengatakan Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS sudah mulai membahas topik yang menyentuh masyarakat. Dia menyebut Koalisi Perubahan sudah berbulan-bulan bekerja hingga sampai di tahap pembahasan substansi.
“Jadi Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah mulai membahas tentang agenda yang senyatanya dibutuhkan oleh masyarakat. Koalisi ini sudah berbulan-bulan bekerja dan pembahasan-pembahasan yang terkait dengan personalia dan lain-lain itu sudah diselesaikan di awal, sekarang kita mulai substansi perubahan,” ungkapnya.
Cawapres
Anies juga mengakui adanya pembahasan cawapres dalam pertemuan itu. Anies mengatakan proses pemilihan cawapresnya masih berjalan.
“Ketiga adalah pembahasan mengenai cawapres, tim juga sudah mulai membahas, dan nanti ini prosesnya masih berjalan,” kata Anies.
BACA JUGA:Â NasDem Sebut Cawapres Anies Beri Efek Kejutan, Ini Respons PKS
Anies mengaku tidak akan memberikan keterangan terkait cawapres selama prosesnya masih berjalan. Dia mengatakan hal itulah yang menjadi kebiasaan KPP.
“Tapi teman-teman juga tahu kebiasaan di KPP itu kami melakukan proses dulu baru mengumumkan,” ujarnya.
Anies mengatakan pada saatnya nanti pihaknya akan mengumumkan proses tersebut. Dia mengatakan tidak ingin asal dalam melakukan proses penentuan cawapres itu.
“Kami tak biasa mengumumkan tak jelas prosesnya, kami biasa proses dulu dijalani baru kemudian keluar menyampaikan. Kenapa? Karena kami memiliki tanggung jawab kepada publik,” ujarnya. []
SUMBER: DETIK