BANYAK orang yang kini tidak menginginkan adanya Islam di muka bumi. Bahkan, pada awal kedatangannya pun di tolak dengan begitu keras. Islam bisa berdiri sekarang ini penuh dengan perjuangan dan tantangan yang begitu besar.
Perjuangan yang dilakukan oleh para umat Muslim terdahulu, yang kini berhasil menyebarkan agama Islam di penjuru dunia. Dan dalam beberapa ayat Al-Quran Allah menekankan bahwa Islam akan dimenangkannya atas segala agama. Benarkah demikian?
Sekarang kita lihat saja, ada yang namanya paham sekuler, ateisme dan agama-agama lainnya. Belum terlihat dimenangkannya ajaran Islam atas ajaran agama lain.
BACA JUGA: Rukun Islam, Ini Konsekuensinya
Nah, mungkin itu yang kini ada di benak Anda. Namun tidak demikian adanya.
Allah SWT berfirman, “Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai,” (QS. At-Taubah: 33).
Yang serupa ini juga diterangkan dalam surah-surah lain,
“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci,” (QS. Ash-Shaff: 9).
“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama dan cukuplah Allah sebagai saksi,” (QS. Al-Fath: 28).
BACA JUGA: 5 Keistimewaan yang Diberikan Allah kepada Umat Islam
Arti dari dimenangkan atas semua agama, bukan berarti harus ada duel, gulat atau perang. Melainkan, umat manusia akan menerima kenyataan bahwa mereka akan mengikuti ajaran-ajaran Islam meskipun mereka tidak menyukai. Mereka akan mengamalkan ajaran-ajaran Islam bukan berdasarkan kepatuhan, tetapi karena mereka melihat bahwa nilai-nilai ajaran Islam-lah yang benar.
Banyak sekali contoh yang menunjukkan tentang kenyataan demikian. Misalnya, masalah talak, dahulu diributkan, sekarang sudah bisa diterima. Minuman arak, judi, penzina, riba, juga banyak yang menyadari akan bahayanya. []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani