BAITULMAQDIS— Otoritas Israel berencana membangun kawasan Yahudi baru yang terdiri dari 10.000 unit rumah di dekat daerah industri di permukiman ilegal Yahudi Atarot, dekat pos pemeriksaan Qalandiya di utara Baitul Maqdis.
Perusahaan Penyiaran Publik Israel, pada Kamis (26/10/2017) kemarin dan mengungkap bahwa pemerintah Netanyahu sedang berupaya untuk mempercepat proses koordinasi antara Kementerian Perumahan dan Keuangan guna mengalokasikan jutaan shekel untuk proyek ini.
Menteri Pembangunan Israel, Yoav Galant, menyatakan bahwa ini akan menjadi anggaran pertama dalam investasi proyek pembangunan yang masih dalam tahap perencanaan.
Lembaga Peace Now menyatakan bahwa rencana tersebut gila baik secara politik maupun strategi.
Karena, itu merupakan daerah perkotaan dimana ratusan ribu warga Palestina tinggal.
Peace Now menambahkan bahwa sejak pendirian kawasan Har Homa pada tahun 1990-an, tidak ada kawasan ‘Israel’ baru yang dibangun di luar Jalur Hijau di Baitul Maqdis.[]