TEL AVIV – saat upacara wisuda untuk pilot Angkatan Udara Israel (IAF) baru, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Iran dan Hamas untuk tidak mengancam keamanan Israel. Ia menegaskan bahwa Tel Aviv mampu mempertahankan dirinya dengan senjata luar biasa.
“Angkatan Udara adalah puncaknya, dengan peralatan, teknologi, pesawat terbang, dan pilot terbaik di dunia. Dengan kemampuan bertahan dan memiliki kekuatan yang luar biasa,” ucap Netanyahu seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (28/12/2017).
“Angkatan Udara kita memiliki kemampuan untuk melakukan serangan jarak pendek dan dan jauh seperti yang dipersyaratkan,” sambungnya.
Dia juga sekali lagi menyuarakan keprihatinan atas kebijakan Teheran di Suriah.
Netanyahu menegaskan Israel tidak akan membiarkan tentara Iran untuk membangunkan basis militer di Suriah dan akan mengambil tindakan tegas untuk mencegah pengembangan senjata yang menargetkan Israel.
Mengenai Hamas, Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan mengizinkan atau mentolerir serangan dari Hamas di Gaza.
“Kami akan menggunakan segala cara untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan Israel,” tukasnya. []