Pihak Israel bakal memindahkan detector logam elektrik dan menggantinya dengan detector genggam, demikian menurut Stasiun TV Israel Channel2, Sabtu (22/7/2017).
Laporan itu mengatakan polisi akan dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan dengan detector genggam di gerbang Al-Aqsha.
Kepala polisi Yerusalem Yoram Halevy dan Walikota Yerusalem Nir Berekat mendukung keputusan tersebut.
Seperti diketahui, tindakan Israel menutup Masjid Al Aqsha dan memasang pintu metal detector menuai kemarahan masyarakat asli Yerussalem—Palestina.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan diakhirinya pembatasan baru Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
“Detektor logam dan pembatasan lainnya harus segera diangkat dan status quo saat ini harus dipulihkan,” kata Erdogan. []